122 Kasus HIV-AIDS Ditemukan di Mimika pada Triwulan Pertama 2025
Kamis, 08 Mei 2025 - 18:14 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Triwulan pertama tahun 2025, sebanyak 122 kasus baru HIV-AIDS ditemukan di Kabupaten Mimika. Kasus itu ditemukan dari 14334 pemeriksaan atau sekitar 0,8 persen.
Paling banyak kasus ditemukan di wilayah kota seperti di Distrik Mimika Baru dan Wania.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Kamaludin, menyebut dibandingkan tahun lalu pada triwulan pertama, temuan kasus ini mengalami penurunan.
"Tahun lalu itu 1,2 persen, tahun ini 0,8 persen, berarti ada penurunan," ujar Kamaludin saat diwawancarai, Rabu (07/05/2025).
Ia menjelaskan, HIV-AIDS adalah penyakit yang hingga sekarang belum bisa disembuhkan. Adapun terapi ARV seumur hidup diberikan agar pasien bisa sehat dan produktif,
Dari ratusan kasus itu, dominan kasus ditemukan pada perempuan yaitu 53 persen dan laki-laki 47 persen. Dengan rentang usia produktif lebih banyak terpapar, yaitu usia 15-29 tahun sebanyak sebanyak 51 persen, usia 30 tahun ke atas 46 persen, dan usia di bawah 15 tahun 2,4 persen.
Kata Kamaludin, penularan tertinggi atau 97 persen HIV-AIDS di Mimika lewat hubungan seksual. Sisanya penularan dari ibu ke anak.
Dengan masih tingginya angka kasus ini, Dinas kesehatan melakukan berbagai usaha preventif, seperti rutin melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat, melakukan deteksi dini, melakukan testing, pemantauan penggunaan obat oleh pasien, serta menyediakan alat pelindung.
Kamaludin mengimbau masyarakat melindungi diri dengan menjaga perilakunya.
"Kalau HIV-AIDS, kan selama perilakunya baik, tidak gonta ganti pasangan, tidak melakukan suntik narkoba bersama-sama. Yang penting adalah menjauhi perilaku yang berisiko," pungkasnya. (Martha)