Jelang Nataru, Pasar Murah Daging Babi Diserbu Warga Mimika
Papua60detik - Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika mengadakan pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan itu dilaksanakan di Halaman Gereja Diaspora SP2, Timika, Mimika Papua Tengah, Selasa (17/12/2024).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mimika Petrus Pali Ambaa daging babi yang dijual sudah disubsidi pemerintah. Daging babi dijual sekilo hanya dengan harga Rp100 ribu, sedangkan di pasaran harganya lebih dari Rp200 ribu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika Yulius Koga menyebut subsidi yang diberikan untuk daging babi cukup besar karena pengaruh dari inflasi yang cukup tinggi.
Ia mengatakan, di Provinsi Papua Tengah, Mimika mengalami inflasi tertinggi dan yang membuat inflasi naik adalah daging babi.
"Padahal daging babi bukan suatu komoditi yang masuk dalam pengukuran inflasi," ucapnya.
Pasar murah daging babi segar ini baru pertama dilakukan. Sebanyak 11 ekor babi dipotong untuk kebutuhan pasar murah hari ini. Soal sehat dan keamanan konsumsi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah memeriksanya.
"Kami kerja sama dengan mereka (Disnakeswan), jadi yang sudah dipotong ini mereka periksa dan bersihkan," ujarnya.
"Karena inflasi sehingga kami masuk dengan penjualan daging babi segar ini, dijual 100ribu, kalau harga di pasar kan 250 ribu," pungkasnya.
Untuk diketahui harga daging babi tahun ini memang cenderung lebih mahal dari biasanya. ASF di Mimika menyebabkan populasi babi menurun drastis. (Eka)