132 UMKM Terlibat, Expo Festival Hari Noken Resmi Ditutup
Papua60detik - Gelaran Expo Festival UMKM dalam rangka peringatan Hari Noken Sedunia 2025 yang berlangsung sejak 4 Desember di pelataran Eme Neme Yauware, Timika, akhirnya resmi ditutup pada Sabtu (6/12/2025).
Sebanyak 132 UMKM turut ambil bagian, menghadirkan beragam karya noken dari sanggar-sanggar, pelaku usaha mandiri, hingga UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Mimika. Pameran ini menjadi ruang pertemuan antara kreativitas lokal dan peluang ekonomi bagi masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, Samuel Yogi, menegaskan bahwa festival ini tidak hanya efektif dan menyeluruh, tetapi juga benar-benar menyentuh pelaku UMKM. Ia menyebut kegiatan ini sebagai festival noken pertama yang diselenggarakan di Mimika.
“Pemerintah akan terus mendorong dan membangkitkan UMKM di Mimika. Melalui noken dan usaha yang mereka jalankan, mama-mama dapat menghidupi keluarga dan membangun kemandirian. Kami akan terus mendampingi agar usaha mereka berkembang dengan baik, ini bentuk kepedulian kami,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi. Menurutnya, pengembangan UMKM tidak bisa berjalan sendiri, perlu sinergi lintas OPD demi mewujudkan visi Bupati Mimika. Ia mengingatkan kembali Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan UMKM bagi OAP, sebagai dasar bersama untuk menguatkan gerak pemberdayaan ekonomi.
Sementara itu, Frans Kambu, Asisten Setda Mimika yang menutup kegiatan tersebut, menegaskan bahwa noken bukan sekadar kerajinan tangan. Ia adalah simbol kebersamaan, kerja keras, dan filosofi hidup Orang Asli Papua (OAP).
“Kita OAP memiliki begitu banyak suku, budaya, dan bahasa, tetapi noken adalah salah satu kebanggaan yang mempersatukan kita,” katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikannya. “Noken bukan hanya milik tanah Papua, ia sudah mendunia. Tugas kita adalah memastikan budaya ini tetap hidup dan dibanggakan," pungkasnya. (Eka)