Papua60detik – Hingga Juli 2025, sebanyak 490 kampung dari total 667 kampung di empat kabupaten di Papua Selatan telah melaksanakan musyawarah desa (musdes) untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

“Dari total 667 kampung dan 13 kelurahan yang tersebar di 82 distrik di Papua Selatan, sebanyak 490 kampung telah melaksanakan musyawarah desa untuk membentuk KDMP,” ungkap Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, saat mengikuti peluncuran serentak KDMP secara daring dari Kampung Harapan Makmur, Distrik Kurik, Senin (21/7/2025).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindakop) Papua Selatan, Laurensius Waimu, turut melaporkan rincian kemajuan pembentukan KDMP di masing-masing kabupaten:

Kabupaten Asmat: Jumlah kampung 224.  Musdes: 121 kampung. Terdaftar di website KDMP 166 kampung. Sudah berbadan hukum 38 kampung

Kabupaten Boven Digoel: Jumlah kampung 112. Musdes 105 kampung. Terdaftar di website KDMP 18 kampung. Sudah berbadan hukum 14 kampung.

Kabupaten Mappi: Jumlah kampung dan kelurahan 164 (162 kampung + 2 kelurahan). Musdes 67 kampung. Terdaftar di website KDMP 16 kampung. Sudah berbadan hukum 3 kampung

Kabupaten Merauke: Jumlah kampung 179. Musdes 177 kampung. Terdaftar di website KDMP 65 kampung. Sudah berbadan hukum 13 kampung.

Total di Papua Selatan yang telah berbadan hukum KDMP hingga saat ini mencapai 68 kampung.

Program KDMP diinisiasi sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat kampung melalui koperasi berbasis komunitas. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mendorong sektor pertanian, perikanan, perdagangan, hingga distribusi dan pemasaran hasil-hasil produksi lokal.

“Kita ingin kampung menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Melalui KDMP, masyarakat dapat bergerak bersama, mandiri, dan maju,” tegas Gubernur Apolo. (Jamal)