Papua60detik – Setelah lima hari pencarian tanpa hasil, jasad Indra Guru Wardana, warga sipil yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kali Braza, Kampung Ulakin, Distrik Kolof Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Jumat (26/9/2025).

Jenazah Indra tidak hanya dibunuh, tetapi juga diperlakukan dengan cara yang kejam. Tubuhnya terikat erat bersama mesin babat rumput, lalu dibuang ke aliran sungai hingga tersangkut di batang pohon.

“Paska-kejadian, Tim Gabungan TNI-Polri bersama warga sudah berusaha mencari jenazah Indra sejak Senin. Namun baru hari ini, setelah menyusuri Kali Braza, tim berhasil menemukannya dalam keadaan terikat dan mengambang,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito.

Menurut Cahyo, kondisi jenazah sangat mengenaskan. 

“Ikatan mesin babat rumput di perut dan dada korban menunjukkan pelaku sengaja berusaha menyembunyikan jasad agar sulit ditemukan,” jelasnya.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Indra langsung dibawa ke Puskesmas Suator untuk pemeriksaan medis dan visum.

Sebelumnya, pada Minggu (21/9/2025), KKB dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak menembak mati Indra Guru Wardana. Tidak berhenti di situ, mereka juga membakar rumah korban bersama sejumlah rumah warga lainnya.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Rahmadani, mengungkapkan, “Dari data awal, pelaku berjumlah enam orang, salah satunya membawa senjata panjang dengan teleskop.” (Jamal)