Papua60detik - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Puncak akhirnya melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) dan Musyawarah Daerah (Musda) di Timika, Senin (18/9/2023).

Ketua DPD I KNPI Provinsi Papua Tengah, Jondry Salakory mengatakan, Musda ini dilaksanakan setelah 8 tahun tak ada aktifitas organisasi setelah Musda kedua di Jayapura.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Puncak, Nofi Tabuni ditunjuk carateker untuk melaksanakan Musda tahun ini.

“Karena ini sudah hampir 7 atau 8 tahun tidak dilaksanakan Musda,” katanya usai pembukaan Rapim dan Musda KNPI Puncak di Hotel Cartenz Timika.

Senada dengan itu Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak Darwin Tobing mengatakan Kepengurusan KNPI di Kabupaten Puncak mengalami mati suri atau tidak ada aktivitas organisasi yang berdampak.

“Ada pengurusnya tetapi aktivitasnya tidak berjalan seperti biasanya, makanya dilaksanakan Rapimda dan Musda. Ini berikan kejutan bagi pengurus sebelumnya,” kata Darwin.

Ia menambahkan, KNPI saat ini telah berusia 50 tahun. Harusnya sudah matang,

“Selama ini belum kelihatan. Kami sebagai pemerintah daerah sangat mengharapkan kehadiran pemuda ini di tengah pembangunan Kabupaten Puncak.  Kehadiran KNPI harus memberikan warna dan harus memberikan kontribusi konkrit,” pungkasnya. (Faris)