Papua60detik -  Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Mimika Robert Mayaut menyebutkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 diproyeksikan mencapai Rp7,5 triliun.

Disebutkan APBD tahun 2024 sementara dalam tahapan perbaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Platfon Anggaran Sementara (PPAS) yang nantinya akan diserahkan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika untuk dibahas dan selanjutnya ditetapkan.

“Hari Selasa kita serahkan KUA-PPAS ke dewan (untuk dipelajari) baru nanti berikutnya kita untuk pembahasan dengan dewan,” katanya kepada wartawan usai membuka turnamen KOPRI di GOR Futsal SP2, Senin (13/11/2023).

APBD tahun 2024 tetap mengikuti aturan mandatory spending yang telah ditetapkan undang-undang yaitu pendidikan sebesar 20 persen dan kesehatan 10 persen dari total APBD. 

“Dan untuk menekan inflasi kita masukkan di bidang-bidang dan standar pelayanan minimal (SPM) kita masukkan, sudah menjadi keharusan disamping Mandatory spending,” ungkapnya.

Selain itu lanjut Robert pengembangan masyarakat melalui padat karya juga akan terus dijalankan untuk mencapai kesejahteraan masyarkat.

“Di distrik juga ada dalam bentuk padat karya ada yang Rp7 miliar di kota ada yang Rp10 miliar di gunung dan pesisir,” pungkasnya (Faris)