Papua60detik - Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sementara ini kosong di pasaran Kabupaten Mimika.

Perlu diketahui, Beras SPHP ini merupakan salah satu program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen. Harganya lebih murah. 

Sayangnya, penyalurannya dihentikan sementara oleh pemerintah sejak 29 Maret 2025 kemarin. 

Kepala Perum Bulog KC Timika, Dedy Wahyudi menjelaskan penghentian penyaluran SPHP merupakan kebijakan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Pihaknya juga belum mendapat perintah kapan beras itu kembali akan disalurkan. 

“Sampai saat ini kami belum mendapatkan perintah muntuk menyalurkan kembali beras SPHP. Jadi, masyarakat hanya dapat menunggu kapan beras SPHP kembali disalurkan,” kata Dedy.

Ia pun menjelaskan pola penyaluran beras SPHP dilakukan oleh Bulog melalui mitra pengecer dengan harga yang sudah ditetapkan melalui Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah.

Dedy pun menganjurakan masyarakat yang sebelumnya membeli beras SPHP dengan harga yang sedikit lebih murah agar beralih ke beras premium yang tersedia di pasaran saat ini.

"Sementara ini, masyarakat bisa membeli beras premium yang tersedia di pasaran dulu," harapnya. (Martha)