Papua60detik - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika mencatat baru sekitar 20 persen toko di Mimika yang menjual harga minyak goreng satu harga atau Rp14 ribu per liter sebagaimana instruksi Menteri Perdagangan (Mendag).

Toko-toko tersebut adalah mereka yang langsung mendapatkan pasokan minyak dari distributor. Dan kebanyakan adalah toko ritel.

Namun yang pasti kata Kabid Perdagangan Disperindag, Selfina Pappang semua toko yang mendapatkan pasokan langsung dari distributor wajib menjual harga minyak goreng satu harga. 

Jika ada yang melanggar, maka Disperindag akan menyurat ke distributor untuk menghentikan pendistribusiannya ke toko tersebut.

“Jadi sekarang kami lagi minta data ke diatributor. Karena jangan sampai akal-akalan pemilik toko saja yang bilang tidak dapat pasokan minyak satu harga itu,” jelasnya kepada Papua60detik.id, Jumat (18/2/2022).

Adapun minyak goreng yang mulai dijual dengan harga Rp14 ribu di Kabupaten Mimika kini sudah ada 11 merek yakni Kunci Mas, Masku, Filma, Sania, Hemart, Siip, Sedap, Sabrina, Fitri, Fraiswell, dan Mitra.

Aturan pembeliannya pun masih tetap dibatasi yakni tidak boleh membeli dalam jumlah banyak tergantung keputusan toko masing-masing. Diana Shopping Center misalnya, hanya membolehkan 5 liter per transaksi.

“Jadi tergantung stok yanh ada di toko tersebut yah. Semuanya menyesuaikan stok. Ini juga kita terapkan supaya tidak ada sistem borong yang dilakukan masyarakat,” tutupnya. (Anti)