Papua60detik - SAR Merauke baru akan memberangkatkan tim ke Mappi pada Sabtu (20/8/2022) untuk mencari tiga korban yang masih dinyatakan  hilang dari peristiwa terbakarnya Kapal LCT pengangkut BBM Pertamina dan KM Purnama, Kamis (18/8/2022) kemarin.

Kakansar Merauke Supriyanto Ridwan mengatakan, pihaknya terkendala transportasi. Jarak dari Merauke ke lokasi kejadian di Mappi mencapai 304,76 kilometer.

"Karena keterbatasan alat angkut ke sana. Kami rencanakan langsung ke sana dengan Kasie Operasi langsung pimpin menggunakan pesawat. Mudah-mudahan tidak ada halangan untuk bisa terangkut menuju ke Asgon," kata Supriyanto kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).

SAR Merauke mendapat informasi tentang peristiwa kebakaran itu dari SAR Timika Pos Asmat sejak Kamis kemarin sekitar pukul 14.30 WIT. SAR Merauke langsung berkoordinasi dengan Polsek dan Posramil Asgon serta SAR Timika

Soal peralatan pencarian, Tim SAR Merauke rencana akan menggunakan dua speed boat milik potensi SAR yang ada di Mappi.

"Kebetulan di sana ada speed boat yang punya potensi yang melaksanakan pencarian dengan luas area sekitar 0,21 kilometer persegi. Masih di lokasi kejadian," katanya.

Kapal LCT pengangkut BBM Pertamina dan Kapal Purnama dilaporkan terbakar pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.45 WIT.

Kejadian itu mengakibatkan seorang ABK kapal LCT bernama Markus Tangke meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang. Jenazah satu korban atas nama Ahmad Septi Ramadan telah ditemukan pada Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 06.00 WIT 

Dengan ditemukannya jenazah Ahmad Septi Ramadan, maka total korban meninggal dunia sudah dua orang dan tiga korban masih dalam pencarian. (Ami)