Dinkes Mimika Mulai Proses Akreditasi 5 Puskesmas Tahun 2025
Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:28 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika tengah mempersiapkan proses akreditasi bagi Puskesmas Amar dan Mapar.
Dinkes Mimika mendatangkan tim surveyor dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Penyehat Kesehatan Primer (LPA-PKP) selama tiga hari, 13 - 15 Oktober 2025.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Martina Siska Magai mengatakan, langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan tata kelola fasilitas kesehatan (Faskes).
Tahun ini, Dinkes mendorong 5 Puskesmas akreditasi yaitu, Amar, Mapar, Tapormai, Potowaiburu dan Jita.
"Minggu ini kita lakukan untuk dua Puskesmas, Amar dan Mapar. Penilaian ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah tersebut," ujar Martina saat diwawancarai, Selasa (14/10/2025).
Dalam proses akreditasi ini tim penilai melakukan penilaian instrumen terkait manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan, laboratorium dan kefarmasian (UKP), program prioritas dan peningkatan mutu PKM.
“Memang penilaian seharusnya dilakukan di PKM, namun karena wilayahnya lumayan jauh, maka dalam penilaian ini, PKM menyertakan video kondisi PKM secara keseluruhan dan juga video saat melakukan pelayanan,” jelasnya.
Setelah proses penilaian selama tiga hari, hasilnya akan diberikan langsung oleh Kementerian Kesehatan dalam 2 hingga 3 bulan mendatang.
Minggu depan penilaian akan disusul dengan tiga PKM yakni Tapormai, Potowaiburu yang akan dinilai oleh Lembaga Akreditasi AKP dan PKM Jita akan dinilai LAKSI.
Martina berharap proses penilaian ini berjalan dengan baik dan tim penilai dapat memberikan nilai yang baik sesuai dengan tantangan yang PKM hadapi di wilayah masing-masing.
"Saya berharap penilaian ini berjalan dengan baik. Akreditasi akan diberikan sesuai dengan ketentuan, yakni madya, utama dan paripurna,” pungkasnya. (Martha)