Disperindag Ajukan Permintaan Minyak Goreng Curah Tahap Ketiga

- Papua60Detik

Minyak goreng curah.    Foto: Dok/ Papua60detik
Minyak goreng curah. Foto: Dok/ Papua60detik

Papua60detik - Minyak goreng curah tahap kedua yang disalurkan pemerintah pusat sebanyak 26,4 ton kepada Pemda Mimika melalui distributor Irian Jaya Sentosa (IJS) telah habis terjual.

Meski banyak masyarakat yang mengaku sulit menemukan minyak goreng tersebut, namun kuota yang tiba sejak 13 Juni 2022 itu kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika, Selfina Pappang dipasarkan IJS berdasarkan aturan yakni melalui aplikasi Si Mirah.

“Berapa pedagang yang menjual kami belum update betul. Tapi ada beberapa pedagang ritel yang memang menjualnya. Tapi itu ada di aplikasi Si Mirah,” ungkapnya. saat ditemui, Sabtu (30/7/2022).

Menyadari permintaan minyak yang dijual dengan harga Rp14 per liter ini tinggi, Disperindag bersama distributor siap melakukan permintaan tahap ketiga. 

Permintaan ini akan diajukan selama program Kementerian Perdagangan (Menedag) masih ada. Kuota yang akan diminta akan disamakan dengan jumlah sebelumnya yakni 26,4 ton.

“Untuk kuota tahap kedua sudah habis.  Kami juga ada rencana untuk permintaan tahap ketiga  sepanjang program ini masih ada dari pusat. Apalagi kan kita punya distributor resmi. Sehingga ketika ada droping lagi dari pusat maka kita akan pasarkan lagi,” jelasnya.

Selfina mengakui program ini sangat membantu mengingat harga minyak goreng kemasan masih terbilang tinggi. 

“Semoga masih ada. Intinya kita menunggu kuota di pusat. Tetap distributor siap melakukan permintaan lagi kalau masih ada,” tutupnya. (Burhan)




Bagikan :