Papua60detik - Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah (DPRPT) menggelar rapat paripurna dalam rangka penetapan Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan Provinsi Papua Tengah, Selasa (19/08/2025).

Yohanes Kemong yang ditetapkan sebagai Ketua, menegaskan bahwa Pansus ini dibentuk untuk menindaklanjuti berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Papua Tengah. 

"Kami akan turun langsung ke lapangan guna memastikan kondisi yang terjadi sesuai fakta. Kita diberikan tanggung jawab untuk melihat semua kondisi masyarakat, apa yang terjadi dan dialami, turun langsung untuk melihat kondisi dan situasi. Ini menjadi tanggung jawab besar bagi kita semua," ujar Kemong kepada awak media.

Katanya, pansus akan bekerja sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, gereja, masyarakat, hingga media.

“Pansus tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus dilibatkan agar penanganan masalah bisa lebih maksimal," kata pria yang akrab disapa YK ini.

Katanya, Pansus Kemanusiaan akan bergerak di delapan kabupaten di wilayah Provinsi Papua Tengah dengan prioritas utama memperhatikan kondisi anak sekolah. Tahapan persiapan sudah dimulai bulan ini dengan target kerja 120 hari atau sekitar 4 bulan.

Ia berharap Pansus kemanusiaan yang dipimpinnya mampu memberikan solusi nyata atas berbagai persoalan kemanusiaan yang terjadi di Papua Tengah. (Elias Douw)