Papua60detik - Menanggapi permintaan DPRD Mimika agar mempercepat pengangkatan 600 CPNS, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ananias Faot menyatakan, prosesnya sudah tahap penetapan NIP.

Hanya saja, sebagian dari CPNS ini ijazahnya bermasalah. Apalagi sekitar tiga orang tidak hadir saat dipanggil klarifikasi oleh BKPSDM.

"Sehingga kita mau melangkah untuk proses yang sisanya dari 528 itu terkendala di situ. Posisi dari 72 sisa itu saat ini saya sedang koordinasikan kembali dengan pak Bupati untuk menetapkan kembali 72 orang itu. Jika 72 orang itu sudah ditetapkan dalam waktu dekat kita akan segera dorong ke BKN untuk dilakukan verifikasi selanjutnya kita akan lanjutkan ke Menpan untuk menetapkan," kata Ananias. saat ditemui wartawan di Pendopo Kabupaten Mimika, Rabu (13/9/2023).

BKPSDM  juga sedang menyesuaikan masa kerja khusus untuk CPNS ini dengan ketentuan BKN terbaru.

"Masa kerja yang tadinya dihitung nol tahun, tapi kemudian menurut informasi dari BKN akan ada penyesuaian jadi menyesuaikan dengan masa honorer mereka. Jadi dihitung nanti di dalam itu," katanya,

Sebelumnya, Komisi A DPRD Mimika pada Senin ?11/9/ 2023) hearing ke BKPSDM Kabupaten Mimika.

Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga, menyoroti bekum rampungnya pengangkatan 600 tenaga honorer untuk diangkat menjadi ASN. Ia mendesak segera dirampungkan lalu membuka formasi umum dengan kuota 274. (Faris)