Papua60detik - TNI-Polri bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan pendidikan belajar mengajar kepada anak usia dini di Aula Kampung Waa, Banti, Distrik Tembagapura, Mimika. Rabu (12/4/2023). Sekitar 75 pelajar orang asli Papua (OAP) ikut belajar.

Danki SSK 1 Satgas Obvitnas TNI Yonif Raider 631/ATG, Kapten Inf Sidiq Sumantri mengatakan, kegiatan ini juga merupakan  upaya cipta kondisi pemulihan pendidikan dan upaya mengantisipasi pengaruh kelompok separatis di Distrik Tembagapura.

Sidiq Sumantri  menyebutkan, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu terobosan Satgas Yonif R 631/Atg dalam upaya menanamkan kecintaan anak-anak terhadap tanah air serta meningkatkan kualitas belajar, khususnya anak-anak yang bersekolah di sekitar Pos.

“Kami juga memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih rajin sekolah dan semangat untuk belajar menuntut ilmu agar ilmu yang di dapat bisa bermanfaat bagi masa depan diri sendiri, keluarga dan lingkungan," katanya.

Lebih lanjut Kapten Inf Sidiq Sumantri  menegaskan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga merupakan tanggungjawab kita bersama dalam memajukan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing ditengah kehidupan global.

Kegiatan dimulai dengan senam dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Ibu Ririn (Persatuan Wanita Tembagapura (PWT) PTFI.

Pukul 09.00 WIT, para siswa mulai  nemasuki ruang kelas masing-masing sesuai pembagian kelompok usia yang telah ditentukan diantaranya Kelas kecil 29 Siswa, Kelas sedang 25 Siswa dan Kelas besar  21 Siswa

Kegiatan belajar mengajar berlangsung hingga pukul 11.30 WIT ditutup dengan doa. (Terry)