Papua60detik - Sekolah Dasar (SD) di Distrik Alama Kabupaten Mimika hingga saat ini masih belum berjalan. Tidak ada kegiatan belajar mengajar sejak Februari.

Situasi itu sebagai dampak kasus penyanderaan pilot Susi Air pada awal Februari lalu di Kabupaten Nduga. Mengingat, Distrik Alama berbatasan dengan Kabupaten Nduga.

Mempertimbangkan keamanan, Dinas Pendidikan Mimika memutuskan menarik guru dari Alama kembali semantara ke Kota Timika.

"Begitu terjadi penyanderaan pilot dan sebagainya maka guru yang sudah kami siapkan dan itu adalah guru PPPK formasi untuk Alama itu ada 5 guru, termasuk tenaga guru yang lain. Akhirnya berdasarkan faktor keamanan, maka guru sampai saat ini sementara kami titip di dalam kota untuk melaksanakan tugas sementara," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Fransiskus Bokeyau, Senin (10/7/2023).

Ia mengakui, meskipun para guru ini adalah abdi negara, keselamatan dan keamanan mereka adalah prioritas utama.

"Dan guru ini sudah kami lapor, karena ini guru PPPK formasinya pusat, maka kami juga sudah lapor sampai ke Kemenpan terkait keamanan di Alama," katanya. 

Jika situasi kemanan dalam tahun ajaran yang berjalan memungkinkan, Dinas Pendidikan bakal mengirim para guru ini kembali ke Alama.

"Mereka sudah kurang lebih satu tahun mengajar di sana. Apabila misalnya dalam tahun ajaran berjalan ini, semester berikut ini situasinya sudah membaik maka guru ini akan kami kirim dalam awal semester untuk mereka bisa mengabdikan diri di sana," pungkasnya. (Eka)