Gara-Gara Galian C Angka Malaria Tinggi, Pemkab Mimika Tak Bisa Tutup
Jumat, 30 Mei 2025 - 18:29 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Bupati Mimika, Johannes Rettob keluhkan izin galian C di wilayah perkotaan Timika yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Ia menyebut, galian C tersebut adalah salah satu penyebab tingginya angka malaria di Timika. Sebab, galian C seringkali menjadi genangan air dan tempat nyamuk berkembang biak.
John Rettob mengaku tidak bisa menutup galian C meskipun ada Perbup-nya. Izin galian C diterbitkan Pemprov. Protes untuk menutup galian C tersebut pun ternyata sudah pernah dilayangkan Pemkab ke Pemprov.
"Kita sudah komplain ke pemerintah provinsi untuk datang melakukan penutupan, harus mereka yang lakukan penutupan atau pencabutan izin, kita tidak bisa. Kita sudah lakukan," ujar Johannes Rettob saat diwawancarai.
Ia juga tidak mengerti, mengapa Pemprov berani mengeluarkan izin galian C padahal berada di wilayah perkotaan. Dan hal tersebut bertentangan dengan Perbub Mimika terkait galian C dan tata ruang Kabupaten Mimika.
"Makanya kita marah sama provinsi, kenapa kamu kasih izin, padahal peraturan bupati kita, semua galian C itu ada di 32, Iwaka. Itu tata ruang kita, tapi kenapa tiba-tiba izin ini ada di tengah kota. Ini persoalan kita yang sekarang saya ada ribut," terangnya.
Pemprov menerbitkan perizinan melalui Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS). Sehingga izin bisa keluar tanpa Pemprov tahu persis lokasi galian C. Padahal izin pertambangan tidak bisa lepas dari lingkungan hidup.
"Kita mau marah tidak bisa, karena dia punya izin. Karena izin itu dikeluarkan provinsi dan tidak tahu juga daerah ini. Di mana digali, dia juga tidak tahu. Yang kita lakukan hanya bagaiamana kita jaga lingkungannya. Kita serba salah," keluhnya. (Martha)