Papua60detik - Taman kota adalah area terbuka hijau yang dirancang dan dikelola oleh pemerintah untuk menyediakan ruang rekreasi, relaksasi dan kegiatan komunitas bagi warga kota. Taman kota biasanya dilengkapi dengan fasilitas seperti taman bunga, tanaman, jalur pejalan kaki, tempat duduk seperti gazebo, fasilitas rekreasi dan lainnya. 

Di Timika, taman kota seperti belum jadi prioritas pemerintah di tengah pembangunan infrastruktur yang begitu masif.

Muhammad Amin, seorang Gen Z di Timika menyebut, pemerintah sudah menggaungkan taman kota sejak tahun-tahun sebelumnya. Kenyataannya hingga 2025 masih nol.

"Taman kota sangat penting bagi Gen Z, karena Gen Z identik dengan media sosial juga suka refreshing. Nah, taman kota bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan Gen Z saat ini," kata Ketua Cabang HMI Mimika ini.

Minus taman kota, warga Timika misalnya yang jogging biasanya memanfaatkan jalan umum atau ke area pagar kuning dekat bandara. Padahal rute olahraga yang layak dan memadai bisa jadi salah satu fasilitas taman kota.

Bagi Amin, syarat taman kota di Timika sederhana, pemerintah hanya perlu menyiapkan lahan luas dan tidak jauh dari pusat pemukiman penduduk, seperti di eks swadaya pasar lama Timika. 

"Selama ini Gen z hanya nongkrong di pos-pos tertentu seperti kafe langganannya, atau paling di pagar kuning, Petrosea," sebutnya. 

Yulia Maria Sayori mahasiswa akhir STIE JB menduga Pemkab kesulitan lahan yang tepat buat jadi taman kota. Padahal taman kota menurutnya bisa menambal kebutuhan warga akan tempat wisata  yang nyaris tak ada di Timika.

"Kenapa sangat penting karena di Timika ini minim sekali tempat wisata, kalaupun ada itu sangat jauh sekali," paparnya. 

Bagaimanapun jadi tugas pemerintah menyiapkannya taman kota yang aman dan nyaman. Gen Z yang karib dengan media sosial bisa berkreatifitas di taman kota seperti bikin konten, foto, video atau vlog.

"Kalau menurut saya wilayah yang paling pas di Petrosea. Salah satunya karena dia berada di kota dan mudah dijangkau dari semua sudut di Timika," ujarnya. 

Ali Afdal Kilwarany, Siswa Kelas XII SMA N 6 Mimika itu lugas mengatakan, tiadanya taman kota di Timika karena pemerintah kurang inisiatif saja.

"Kurang inisiatif pemerintah untuk membuat taman kota di Timika, taman kota sangat penting karena bagi anak muda bisa untuk tempat bersantai, bisa menyalurkan bakatnya di sana seperti bermain skateboard, bersepeda dan lainnya," katanya. (Eka)