Papua60detik - Tahun ini Bank Rakyat Indonesia (BRI) berusia 127 tahun. Hari Ulang Tahun (HUT)-nya diperingati setiap  16 Desember dan tahun ini mengangkat tema, 'terus tumbuh dan semakin tangguh'.

Di Timika, BRI menjadi salah satu bank yang mula-mula hadir. Kantor unitnya hadir di Timika pada awal tahun 90-an, di bawah BRI Cabang Biak. Saat itu Mimika belum lagi jadi kabupaten sendiri, masih bagian Kabuaten Fakfak.

Dari hanya berupa satu kantor unit, kini pada 2022, BRI di Timika sudah punya 12 unit kerja: satu kantor cabang, satu KCP, tujuh BRI unit, dua teras dan satu kantor kas. Wilayahnya meliputi Kabupaten Mimika dan Asmat.

Napak tilas ini bisa jadi gambaran bagaimana BRI tumbuh bersama Timika yang dulu berupa kampung dan kini jadi kota.

"Artinya semakin banyak unit kerja, potensi-potensi bisnis di Timika ini berkembang dari tahun ke tahun," kata Pemimpin BRI Cabang Mimika, Budi Prasetyanto usai memimpin upacara peringatan HUT BRI ke-127, Jumat (16/12/2022).

Suyatno, salah satu pengusaha di Timika mengakui tumbuh kembang usaha dan bisnisnya bersama BRI. Hal itu bisa dicermati lewat pinjamannya, dari mula-mula jadi nasabah hanya Rp25 juta kini sudah sampai Rp5 miliar. Suyatno jadi nasabah BRI di Timika sejak 1997. 

"Dari awal sampai sekarang BRI tidak pernah kasih sakit hati saya. Bagus pelayanannya dan kalau ada masalah, bantu cari jalan keluarnya. Sangat membantu," kata Suyatno.

Hingga 2022 sekarang, nasabah pinjaman BRI Timika sebanyak 267.505. Sementara nasabah simpanan sudah mencapai 2.317.675.

BRI merupakan bank yang fokus ke ekonomi kecil, ke tumbuh kembang UMKM. Budi Prasetyanto mengatakan, hal itu merupakan marwah BRI. Maka wajar, jika sebagian besar nasabahnya dari segmen ekonomi ini. Di Timika, ratusan UMKM jadi binaan BRI.

"Pangsa pasar kita memang di UMKM, itu sudah sejak awal berdirinya BRI. Rata-rata nasabah kita di Timika juga dari segmen usah kecil, mikro dan menengah," kata Budi. (Burhan)