Papua60detik - Pemerintah Kabupaten Mimika akan mengirimkan bantuan berupa 3 ton beras bagi korban terdampak bencana ombak dan angin kencang di tiga kampung Distrik Amar,

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob melalui pesan singkatnya, Jumat (7/1/2022) malam mengatakan, sudah menerima laporan mengenai kerugian yang dialami oleh warga di sana. 

Tim BTB Baznas Mimika sudah turun ke lokasi bencana melakukan assessment 

"Besok pasukan Tagana saya kirim untuk bawa beras 3 ton ke Atuka dan Amar. Bantuan dari Kementrian Sosial bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Mimika," katanya. 

Hasil assessment BTB Baznas, 3 unit rumah hilang dan 7 rumah rusak sedang di Kampung Amar setelah diterjang gelombang dan angin kencang. 30 warga saat ini masih mengungsi.

Sementara di Kampung Kawar, sebanyak 4 unit rumah rusak sedang.

Bencana itu juga mengakibatkan kerusakan beberapa perahu warga dan fasilitas umum seperti jembatan.

BTB Baznas Mimika mencatat, warga terdampak saat ini paling membutuhkan air mineral, paket sembako, pakaian layak pakai, kebutuhan bayi dan balita, tenaga medis dan obat-obatan, alat bangunan dan penerangan.

"Puji Tuhan dari bencana ini tidak ada korban jiwa. Tapi kalau berbicara kerugian material, tim relawan kita sudah melakukan pendataan," Wabup 

Sayangnya, Pemkab Mimika tidak menganggarkan dana siap pakai untuk bencana baik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah maupun Dinas Sosial. Namun John memastikan, tetap mencari solusi dalam membantu korban secepatnya.

"Dari bencana ini menjadi pelajaran dan evaluasi bagi Pemda Mimika untuk menganggarkan dana siap pakai setiap tahun. Kita tidak ingin bencana terjadi, tapi bencana bisa datang sewaktu-waktu," imbuhnya. (Burhan)