Papua60detik - Video aksi ugal-ugalan dua orang pelajar yang viral di media sosial dapat kecaman dari warga Merauke.

Di dalam video, dua pelajar itu tampak menggunakan sepeda motor tanpa kelengkapan kendaraan, tanpa plat, spion, salah satu pelajar tidak menggunakan helm.

Kepala SMA Negeri 3 Merauke, Elly Afida Saragih ketika dikonfirmasi mengakui, dua siswa pada video berdurasi 50 detik itu adalah anak didiknya. 

Peristiwa tersebut ungkapnya, divideokan pada Februari 2022 lalu, tapi baru viral di media sosial Minggu (31/72022) kemarin usai diunggah di grup medsos Info Kejadian Kota Merauke (IKKM).

Pihak sekolah menyesalkan tindakan ugal-ugalan itu, meski kedua oknum siswa itu melakukannya di luar jam sekolah.

“Kami  dari pihak sekolah merasa keberatan atas postingan tersebut tetapi itu tujuannya baik agar pelajar atau remaja- remaja di Merauke tidak ugal-ugalan di jalan raya,” kata Elly saat ditemui di sekolah, Senin (1/8/2022).

Elly mengonfirmasi, aksi anak didiknya itu adalah salah. Apalagi keduanya masih di bawah 17 tahun yang secara aturan belum dibolehkan berkendara.

Terkait hal itu, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Merauke. Kedua siswa dan orang tuanya, kata Elly akan dipanggil dan diberikan teguran.

Dari pihak sekolah sendiri sudah menyiapkan sanksi mendidik dari Wakasek Kesiswaan.

Mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang, ia meminta orang tua lebih menjaga anak- anaknya dan tidak memperbolehkan anak yang berumur di bawah 17 tahun berkendara sendiri. (Ami)