Internet Gangguan, Wartawan di Merauke Demo Telkom
Senin, 08 Januari 2024 - 16:26 WIT - Papua60Detik
659ba3b5ebc08.jpg)
Papua60detik - Puluhan wartawan melakukan aksi unjuk rasa damai di Kantor Telkom, Senin (8/1/2024).
Para jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Daerah Papua Selatan itu datang ke Kantor Telkom Merauke dengan membawa puluhan krans bunga yang bertuliskan, "Turut berduka cita atas matinya Telkom dan Internet".
Unjuk rasa itu sebagai bentuk protes terhadap perusahaan penyedia layanan telekomunikasi milik pemerintah itu.
Masyarakat yang melintas di depan kantor Telkom Merauke ikut mendukung. Saat para Jurnalis Papua Selatan sedang berorasi secara bergantian, masyarakat yang melintas langsung mampir dan memberikan dukungan kepada Jurnalis. Ada pula masyarakat bergabung dengan Jurnalis untuk melakukan aksi unjuk rasa damai itu.
Adapun tuntutan tertulis para Jurnalis Papua Selatan yang diserahkan kepada pihak Telkom cabang Merauke yakin:
1. Segera dilakukan pemulihan jaringan internet.
2. Membuka secara transparan kepada publik terkait kerusakan dan proses perbaikan jaringan internet.
3. Meminta aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi kerusakan internet yang kerap terjadi.
4. Pemberian kompensasi dan ganti rugi kepada pengguna layanan (pelanggan Telkom dan dan Telkomsel).
5. Menyediakan akses Internet secara gratis kepada pengguna sebagai bentuk kompensasi.
6. Mendesak pemerintah menghadirkan provider lain sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan di era digitalisasi.
7. Mendesak pemerintah untuk memperbanyak titik internet bakti sebagai antisipasi kerusakan jaringan internet.
8. Jika tuntutan ini tidak mendapat perhatian serius dari pihak Telkom, Jurnalis Papua Selatan akan memberitakan kerusakan jaringan internet setiap hari.
Ketua Komunitas Wartawan Daerah Papua Selatan, Eman Riberu menyampaikan bahwa pemerintah pada satu sisi mendorong program pembangunan berbasis teknologi dengan sistem digitalisasi di seluruh Indonesia termasuk di Papua Selatan.
Sementara di sisi lain, penyediaan infrastruktur penunjang telekomunikasi terutama jaringan internet bagi masyarakat Papua Selatan sering kali bermasalah dengan alasan terjadi gangguan akibat putusnya kabel optik di laut Merauke-Timika.
Dampaknya, masyarakat yang hari-hari ini mengandalkan jaringan internet dalam usaha bisnis, pekerjaan mengalami kerugian.
"Kami meminta Telkom Merauke untuk memberikan kompensasi serta akses wifi gratis kepada masyarakat selama jaringan internet di Merauke bermasalah. Telkom pantas bertanggungjawab kepada masyarakat Merauke dan sekitarnya di Papua Selatan, mengingat kerugian masyarakat tidak sebanding dengan kerugian atau keuntungan Telkom," ujarnya dalam rilis KWD Papua Selatan.
Sementara Kepala Telkom cabang Merauke, Justino Fernandes menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Merauke atas gangguan jaringan karena putusnya kabel optik di laut Merauke-Timika. Ia berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya.
Perlu diketahui bahwa kapal perbaikan kabel optik akan berangkat dari Batam menuju Makassar pada tanggal 14 Januari 2024 dan akan tiba di Merauke sekitar 31 Januari 2024 untuk melakukan perbaikan jaringan.
"Estimasi kami jaringan akan normal kembali pada 6 dan 7 Februari 2024 mendatang. Kami akan memberikan layanan internet gratis bagi masyarakat di kantor Telkom cabang Merauke dalam waktu dekat ini," janjinya. (Ami)