Papua60detik – Dua hari jelang perayaan HUT Kemerdekaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember, situasi keamanan di wilayah Kabupaten Mimika terbilang tetap kondusif. 

Bahkan Wakapolres Mimika Kompol Sarraju mengatakan, tak ada hal yang perlu diseriusi.

“Terkait 1 Desember, tidak ada yang perlu diseriusi, kita bertugas melayani masyarakat dan menjaga kamtibmas. Situasi di kota Timika secara umum kondusif, tidak ada hal serius. Masyarakat sendiri bisa menilai,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Mimika Jalan Agimuga Mile 32, Senin (29/11/12).

Pada 1 Desember nanti kegiatan pemeliharaan kamtibmas maupun patroli oleh satuan-satuan tugas tetap seperti biasanya. Termasuk koordinasi dengan berbagai pihak khususnya tokoh masyarakat dan agama.

“Kalaupun ada peningkatan (eskalasi) kita tidak terlalu mengerahkan kekuatan skala besar dan memperlihatkan situasi tidak aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan 1 Desember. Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan rencana pelaksanaan kegiatan dari simpatisan,” ujarnya menambahkan.

Wakapolres mengakui, terkadang orang hanya melihat dari luar dan khawatir akan terjadi gangguan keamanan pada tanggal 1 Desember di Papua. Padahal, 1 Desember adalah awal menyambut bulan suci Natal dan Tahun baru.

“Deteksi monitoring rutin kita lakukan. Kita berjalan dengan tugas pokok. Intelijen medeteksi hal-hal yang menjadi kerawanan, kesamaptaan meningkatkan patroli untuk memastikan kenyamanan. Tidak ada hal menonjol,” ujarnya.

Sementara itu, untuk di wilayah Tembagapura yang kerap terjadi gangguan keamanan dari kelompok OPM, kata Wakapolres, sudah ada satuan tugas keamanan yang melakukan pengamanan, mengingat terdapat objek vital nasional PT Freeport Indonesia.

“Di area operasional PT Freeport, kita punya satuan tugas yang memiliki langkah untuk mengantisipasi jika kemungkinan ada hal yang memberikan gangguan. Sudah ada pola pengamanan yang berlaku di sana,” imbuhnya. (Salmawati Bakri)