Ketua DAD Mimika Sayangkan FGD Otsus Tanpa Keikutsertaan Masyarakat Adat

- Papua60Detik

Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) Mimika, Vinsent Oniyoma. Foto: Vinsent for Papua60detik
Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) Mimika, Vinsent Oniyoma. Foto: Vinsent for Papua60detik

Papua60detik – Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) Mimika, Vinsent Oniyoma, menyampaikan kekecewaannya atas penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) terkait Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) yang tidak melibatkan masyarakat adat tiga suku asli Mimika, yaitu Amungme, Kamoro, dan Sempan.  

"Kami sangat menyayangkan pelaksanaan FGD yang membahas hal krusial seperti Otsus,  namun  masyarakat adat yang seharusnya menjadi penerima manfaat utama justru tidak di libatkan," tegas Oniyoma dalam siaran persnya, Kamis (24/7/2025) malam.

Katanya, ketiadaan partisipasi tiga suku ini dalam proses perencanaan dan pengalokasian dana ini merupakan bentuk ketidakadilan dan mengabaikan hak-hak masyarakat adat.

Oniyoma mendesak Pemerintah Daerah Mimika untuk segera melibatkan masyarakat adat tiga suku tersebut dalam setiap pembahasan terkait Otsus.  

"OPD terkait tidak boleh melakukan kegiatan yang terkesan 'sembunyi-sembunyi. Transparansi dan partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan program Otsus.  Kami menuntut agar ke depannya semua proses perencanaan dan pengalokasian dana Otsus melibatkan secara aktif perwakilan dari ketiga suku adat ini, guna memastikan dana tersebut tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat." katanya.

DAD Mimika akan terus mengawasi dan memastikan agar hak-hak masyarakat adat dalam pengelolaan Otsus di Mimika dipenuhi sepenuhnya.

Katanya, pemerintah mesti paham bahwa Dana Otsus diperuntukan kepada masyarakat adat Papua. Sebagai konsekuensinya, masyarakat adat mesti dilibatkan dari tahap awal penggunaan  dana Otsus.

"Saya harap, cara pandang yang hanya pada materi lebih baik tidak usah duduk di dinas dinas strategis yang akan bicara soal orang asli  papua. Otsus sudah 20 tahun berjalan, namun sampai saat ini orang asli Papua masih mengemis di jalan. Ini kacau," kata Oniyoma.

Ia mendesak Bupati Mimika segera mengubah formula perencanaan dan penggunaan dana Otsus. Tanpa perubahan formula, ia yakin dana Otsus tidak akan bikin perubahan apa apa

"Perlu saya sampaikan juga bahwa otsus bukan hanya soal uang semata, tapi otsus itu bicara juga soal kebijakan afirmasi," pungkasnya. (Burhan)




Bagikan :