Papua60detik- Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma menyebut luas tanaman kopi di Mimika sampai tahun 2023 sudah mencapai 201,5 Hektar. 

Tanaman kopi tersebar dari pesisir hingga pegunungan.  Ada dua jenis kopi yang ditanam, yaitu Robusta di dataran rendah dan jenis kopi Arabika di dataran tinggi. 

"Kopi Robusta tersebar di beberapa Distrik, yaitu Mimika Baru, Mimika Timur, Wania, Iwaka, Kwamki Narama, Kuala Kencana, Mimika Barat, Agimuga. Sedangkan kopi Arabika tersebar berada di Distrik Tembagapura, Hoya, Jita, Alama," kata Alice saat meresmikan Rumah Kopi Amuro, Kamis (2/3/2023).

Ia menjelaskan, Tanaman kopi ini, Pemerintah daerah Kabupaten Mimika tidak berjalan sendiri, tapi bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia.

Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte Tandiono mengatakan, dengan dibukanya Rumah Kopi Amungme Komoro (Amuro) ini berarti satu kemajuan bagi UMKM di Kabupaten Mimika.

Menurutnya, kopi memiliki ekonomi jangka panjang yang tidak akan habis, peminat kopi yang begitu banyak untuk kebutuhan manusia, sekarang dan akan datang. 

"Diharapkan kopi Amuro ini dapat berkembang dan bisa menjawab kebutuhan dasar. Dan juga sebagai kopi Amuro ini tidak hanya dikenal di kalangan kita saja, tapi juga di Indonesia, bahkan internasional, dan diharapkan untuk terus memperhatikan, sehingga kopi ini terus maju dan tidak berakhir pada sesuatu saat nanti," ujarnya.

Pada 2022 lalu, PTFI telah meresmikan Rumah Kopi Amungme Gold. (Faris)