Lomba Tari Seka PT Freeport Bikin Semarak 17-an di Kampung Ayuka & Tipuka

- Papua60Detik

Masyarakat Kampung Ayuka dan sekitarnya tiba di Kampung Tipuka untuk mengikuti lomba Tari Seka dalam rangka HUT ke-80 RI, 6Agustus 2025. Foto: Corcom PTFI
Masyarakat Kampung Ayuka dan sekitarnya tiba di Kampung Tipuka untuk mengikuti lomba Tari Seka dalam rangka HUT ke-80 RI, 6Agustus 2025. Foto: Corcom PTFI

Papua60detik – Warga Kampung Ayuka dan Tipuka memakai kostum warna-warni, rok rumbai dari serat tumbuhan, dan mahkota manik-manik khas Papua membawakan Tari Seka dalam lomba seni dan budaya yang digelar PT Freeport Indonesia (PTFI) menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

“Lomba Tari Seka ini adalah penghargaan dan upaya pelestarian budaya Papua, khususnya Suku Kamoro yang tinggal di pesisir Mimika. Kami bangga bisa mendukung ruang ekspresi seni dan budaya melalui Lomba Tari Seka,” kata Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma.

Kampung Ayuka dan Tipuka berada di Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Lomba Tari Seka berlangsung di Balai Kampung pada Rabu, 6 Agustus 2025. 

Tari Seka adalah tarian suku Kamoro yang melambangkan rasa syukur kepada leluhur, simbol perpaduan kearifan lokal dan nasionalisme. Jumlah kelompok lomba Tari Seka sebanyak 6 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 10 hingga 12 orang dan total peserta sebanyak 72 orang. Tim Juri dari unsur seni dan komunitas lokal yakni Kartini Mitapo pencinta budaya Kamoro asal Desa Tipuka, Bapak Mananeke Seniman Kamoro dari Desa Ayuka, dan Yulius perwakilan dari TNI AD. 

Warga menyambut antusias perlombaan ini yang menjadi kesempatan untuk saling bertemu dan bersapa antara warga dengan warga, maupun warga dengan karyawan PTFI yang menjadi panitia lomba. 

Pengumuman pemenang menjadi saat yang ditunggu-tunggu. Tim Juri mengumumkan para pemenangnya antara lain Juara 1 Kelompok Ayuka 3 dengan nilai 2.130; Juara 2: Kelompok Aruka We Tipuka 1 dengan nilai 2.120; Juara 3: Kelompok Ayuka 2 Remaja dengan nilai 2.110.

Martinus Mitapo, salah satu peserta kelompok Ayuka 3sekaligus ketua kelompok tim pemenang lomba, merasa banggadapat tampil mewakili kelompoknya. “Kami berlatih selama satu bulan, dan senang sekali bisa menang. Tapi yang paling penting adalah kami bisa menunjukkan budaya kami kepada semua yang hadir di tempat ini,” kata Martinus penuh semangat.

Kepala Kampung Tipuka Paulus Polcemuka menyampaikan apresiasi atas kepedulian PTFI terhadap warisan budaya lokal. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat budaya dan dapat mengangkat bakat dari anak-anak dan masyarakat dan membuat generasi muda lebih mencintai budaya leluhurnya. Terima kasih kepada PTFI yang terus hadir bersama kami,” katanya.

Lomba Tari Seka menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI di kawasan tersebut, yang diselenggarakan oleh PTFI bersama masyarakat Ayuka dan Tipuka untuk memperkuat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air melalui pendekatan budaya.

 

PTFI sebagai perusahaan tambang tembaga terintegrasi dari hulu hingga hilir terbesar di dunia, turut merayakan HUT ke-80 RI. Sepanjang Agustus, PTFI menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengalirkan semangat nasionalisme dan gotong royong di lima titik lokasi kerja PTFI, dari hulu di Papua— meliputi Tembagapura, Kuala Kencana, dan Nabire— hingga ke hilir di Gresik, Jawa Timur dan Jakarta. 

Di Tembagapura berlangsung beragam lomba dan pentas budaya bersama warga Kampung Banti. Di Mimika warga antusias mengikuti Bakti Sosial dan Bersih Kampung Ayuka dan Tipuka, serta lomba-lomba untuk anak dan dewasa. Di Nabire, digelar Operasi Katarak Gratis, Edukasi dan Pemeriksaan Mata Gratis untuk 1.000 anak sekolah, dan pembagian 500 kacamata gratis. Di Gresik berlangsung donor darah, pelatihan digital UMKM Gresik, serta Konser Melodi Tembaga Nusantara. Puncaknya adalah Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 serentak diikuti seluruh karyawan dan kontraktor di lima titik lokasi kerja PTFI.

Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan penuh semangat gotong royong dan kebersamaan bersama warga sekitar wilayah operasi. Bersama putra-putri terbaik bangsa, PTFI terus berkontribusi untuk negeri, menjalankan operasi yang aman dan berkelanjutan sebagai wujud syukur atas 80 tahun kemerdekaan Indonesia. (Faris)




Bagikan :