Meminimalisir Temuan Auditor, UPBU Mozes Kilangin Bimtek TOC

- Papua60Detik

UPBU Mozes Kilangin Bimtek penyusunan TOC di Hotel Horison Ultima Timika, Senin (21/6/2021).  Foto: Anti Patabang/Papua60detik
UPBU Mozes Kilangin Bimtek penyusunan TOC di Hotel Horison Ultima Timika, Senin (21/6/2021). Foto: Anti Patabang/Papua60detik

Papua60detik - Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan Total Operation Cost (TOC).

Bimtek yang berlangsung, Senin (21/6/2021) di Hotel Horison Ultima Timika ini dihadiri operator maskapai perintis dan Koordinator Wilayah (Korwil) Penerbangan Angkutan Udara Perintis Papua dan Papua Barat. Ini merupakan Bimtek TOC pertama di Papua.

Plt Kasubid Pembinaan Pengisahaan dan Tarif Angkutan Udara, Serbani Barus yang hadir sebagai narasumber mengatakan Bimtek ini sangat penting karena bertujuan menyamakan persepsi dalam menyusun TOC yang digunakan pelaksanaan angkutan udara perintis.

“Pertemuan ini kita belajar bagaimana cara mengisi laporan yang benar. Untuk memanilisir temuan auditor. Operator harus  mempertanggungjawabkan laporan. Kenapa? Karena ini adalah uang negara. Rp5 rupiah pun harus dipertanggung jawabkan,” katanya.

Ia mengatakan, data yang tidak jelas dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya akan menjadi temuan

Sementara itu, Direktur Angkutan Udara pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni  yang hadir secara virtual mengatakan angkutan udara selalu mengalami peningkatan kebutuhan masyarakat terutama di Papua dan Papua Barat.

Namun ia menyadari, untuk mewujudkan penerbangan perintis, tidaklah mudah. Banyak proses yang harus dilalui. PPPK harus mengecek kesiapannya terlebih dulu kemudian membuat kontrak.

“Untuk itu acara ini memang perlu diadakan, sehingga semua teman-teman PPK dan tentu dibawah supervisi KPA mengetahui persis proses yang terjadi sebelum rute perintis itu diterbangi,” jelasnya.

Salah satu tahapan yang sangat penting adalah penyusunan dokumen pengadaan angkutan udara perintis. Sehingga ia berharap ke depan semua maskapai perintis bisa lebih teliti menyusun TOC agar tidak menyimpang dan calon penyedia jasa meminimalisir temuan auditor.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, sampai saat ini temuan dari auditor masih terap ada dan itu untuk menjadi atensi kita semua,” ungkapnya.

Maria berharap kegiatan bimtek seperti ini bisa dibuat oleh daerah-daerah lain seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Jawa. (Anti Patabang)




Bagikan :