Papua60detik - Persoalan antara UL alias Udin dengan seorang perempuan, korban yang diintipnya saat mandi diselesaikan secara kekeluargaan. 

Pantauan Papua60detik, Rabu (27/10/2021), penyelesaian dimediasi oleh Polsek Mimika Baru berakhir dengan permohonan maaf Si Udin.

Dengan membungkukkan badan, UL alias Udin meminta maaf kepada korban dan perwakilan keluarga sekaligus saksi, termasuk istri dan keluarganya sendiri.

Dengan raut wajah penuh penyesalan, di hadapan Wakapolsek Miru, Iptu Robert Tamaela, Udin mengaku menyesali perbuatannya dan memohon agar diberi kesempatan memperbaiki ahlak. 

"Saya minta maaf kepada korban dan keluarganya atas perbuatan saya. Saya mohon maaf dari ujung kaki sampai kepala. Saya mohon kasih kesempatan untuk saya merubah kelakuan saya ini," ujarnya dalam proses mediasi tersebut. 

Robert Tamaela mengatakan, Udin mengakui telah mengintip korban mandi berulang kali. Namun, korban tidak pernah sadar dan tahu hal itu. 

"Pelaku mengaku tidak ada korban lain selain yang sekarang. Karena ini sudah lebih dari satu kali, berarti kemungkinan korban memang ditargetkan khusus oleh pelaku. Tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan tanda tangan pernyataan," ujar Wakapolsek kepada awak media. 

Apa yang dilakukan pelaku, menurutnya merupakan perbuatan yang tidak menyenangkan. 

Lantaran trauma, korban meminta agar pelaku segera pindah alamat.

"Korban minta supaya pelaku pindah kost dan tidak satu kompleks lagi dengan korban. Permintaan ini terpengaruh oleh psikis  korban yang merasa malu, trauma dan tersakiti," ujarnya. 

Udin diamankan aparat kepolisian lantaran tertangkap basah mengintip seorang perempuan yang sedang mandi, di Jalan Bhayangkara jalur 3, Selasa (26/10/2021) kemarin. Dua orang saksi mengadukan ke Polsek Mimika Baru. (Salmawati Bakri)