Papua60detik - Pasukan TPNPB-OPM pimpinan Lekagak Telenggen mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap dua personel Polres Lanny Jaya dan seorang warga sipil pada 11 Desember 2024.

Juru Bicara OPM Sebby Sambom mengatakan, TPNPB-OPM merampas satu pucuk senjata api pada serangan itu

"Senjata itu telah menjadi milik pasukan TPNPB, jka pihak aparat ingin mengambilnya, maka datang ke markas TPNPB. Dan Pasukan siap layani anda selama dalam perjalanan ke markas," ujar Sebby dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, dua personel Polres Lanny Jaya, Brigpol Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat dibacok Orang Tak Dikenal (OTK). Sementara seorang warga sipil bernama Bastam yang berada di sekitar TKP terkena tembakan.

Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang. Sementara Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung. Warga sipil bernama Bastam terkena tembakan di bagian perut kiri tembus belakang.

Ketiga korban telah dievakuasi ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Hari ini ketiganya akan dirujuk ke RS Bhayangkara Kotaraja. 

Satuan Reskrim Polres Lanny Jaya menangani kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku guna mengetahui motif serangan tersebut. (Eka)