Orang Tua Siswa Tutup Sekolah, Dinas Pendidikan Salahkan Guru

- Papua60Detik

Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Jeni O Usmani.   Foto: Anti/ Papua60detik
Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Jeni O Usmani. Foto: Anti/ Papua60detik

Papua60detik - Sekolah YPPK Bulujalauki di Aramsoki Distrik Agimuga yang ditutup orang tua siswa karena kesal anaknya tidak diikutkan ujian dengan alasan tidak tahu membaca, disesalkan Dinas Pendidikan Mimika.

Kepala Dinas Pendidikan, Jeni O Usmani mengatakan alasan sekolah tersebut tidak masuk akal. Pasalnya ia menilai, tidak mungkin anak bisa naik kelas hingga ke kelas enam jika tidak tahu membaca.

Menurutnya yang salah di sini bukan anaknya tetapi pihak sekolah khususnya guru.

“Jadi tidak ada aturan bahwa anak tidak tahu baca terus tidak ikut ujian. Karena kepala masa sudah kelas enam tapi belum tahu membaca? Berarti gurunya yang salah. Kenapa anak yang dikorbankan,” tegasnya saat ditemui, Jumat (13/5/2022).

Hal ini kata Jeni harus diselesaikan oleh sekolah tersebut karena sangat merugikan orang tua dan juga siswa.

“Itu dipalang waktu hari Senin. Kebetulan itu adalah sekolah swasta jadi mungkin yang lebih bisa menjelaskan itu adalah yayasan. Nanti kalau misalnya menyangkut sistem baru kami bantu,” jelasnya.

Dalam video yang diterima Papua60detik.id, orang tua siswa yang tidak diikutkan ujian mengatakan memalang sekolah karena ia tidak terima perlakukan sekolah yang dinilainya tidak adil.

Orang tua yang tidak diketahui namanya ini mengatakan tuduhan sekolah yang mengatakan anaknya tidak tahu baca tulis itu tidak benar, dan anaknya pun selalu rajin masuk sekolah.

“Nah yang saya tidak terima juga itu ada anak yang tidak pernah masuk sekolah tapi namanya ada ikut ujian. Itu anak dari mana,” tuturnya. (Anti)




Bagikan :