Papua60detik - Asisten II Setda Mimika, Willem Naa mengingatkan, Mimika  memiliki Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, lahan dan infrastruktur yang potensial. Sayang, banyak yang belum digali maksimal karena keterbatasan informasi yang akurat tentang potensi investasi.

"Kita juga tidak boleh terus-terusan bergantung pada tambang yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia, tapi kita juga harus memikirkan pasca tambang itu berakhir. Harus ada terobosan lainnya," kata Willem Naa saat membuka sosialisasi peta potensi investasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Selasa (12/11/2024). 

Sebab itu perlu data atau peta potensi investasi. Peta potensi investasi merupakan gambaran mengenai kegiatan ekonomi yang sedang tumbuh dan potensi pengembangan berbagai sektor ekonomi. Willem Naa berharap, peta potensi investasi ini akan memberikan kemudahan kepada investor berinvestasi di Mimika. 

Pemkab Mimika sendiri telah melaksanakan survey dan analisis peta potensi investasi. Hasil akhirnya dipaparkan pada kegiatan sosialisasi ini. Hasil akhirnya akan dijadikan bahan informasi yang diinput kedalam aplikasi PIR (Potensi Investasi Regional) kementerian investasi/BKPM RI, sehingga dapat diakses secara luas oleh investor, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. 

"Potensi investasi ini bisa dijual, dokumen ini kita bawa untuk kita bisa jual. Kalau kita lihat hutan Mimika ini punya potensi yang beragam, kalau laut pasti ada ikan. Tapi yang paling dominan pariwisata," ujar Kepala DPM-PTSP Mimika, Abraham Kateyau.

Abraham mengatakan, daerah pantai menjadi lokasi yang dijadikan sebagai dokumen yang siap ditampilkan. Ia berharap ke depan yang membidangi pariwisata menjadikan lokasi sebagai program pengembangan. 

"Kita berharap dengan adanya potensi ini investor bisa masuk untuk menggali potensi yang ada dengan demikian kita punya pendapatan daerah ada," tambahnya. (Martha)