Papua60detik - Pendaftaran relawan PON XX Papua telah dibuka hari ini, Sabtu (21/8/2021) di Gedung Tongkonan Timika. Pendaftarannya akan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Kabid SDM PB PON Sub Mimika, Agus Hugo Krey mengatakan, kuota yang ditetapkan PB PON XX Provinsi Papua untuk Kalster Mimika yakni 3.600 relawan untuk 16 bidang baik liaison officer (LO), relawan maupun work force (WF).

Jumlah ini diluar bidang profesi seperti kemanan dan kesehatan. Untuk kesehatan akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan dan kemanan kepada TNI-POLRI.

“Ada dua bidang ini yang berkaitan dengan profesi pekerjaan mereka, kita tidak bisa untuk merekrut di umum,” katanya saat ditemui, Sabtu (21/8/2021) di Hotel Cenderawasih 66.

Syarat utama dalam pendaftarannya adalah memiliki E-KTP, berdomisili di Mimika, pas foto 3x4 dan memiliki NPWP serta wajib memiliki sertifikat vaksin.

Sedangkan untuk umur dari masing bidang beda. LO usia mulai 23 sampai 35 tahun, relawan 18 tahun sampai 35 tahun dan WF minimal usia 17 tahun.

Ketika salah satu dari syarat ini tidak terpenuhi, maka kemungkinan peserta tersebut tidak akan lolos proses registrasi.

“Memang ini syarat utama yang harus kita miliki dan perlu diketahui bahwa dari syarat utama ini, itu akan merupakan bagian dari data base yang mana pada saat pengolahan di IT  itu merupakan standar,” tegasnya.

Hal ini jelas Agus berkaitan dengan ID para relawan yang akan dilengkapi dengan barcode. Barcode tersebut akan digunakan sebagai data base pada setiap venue.

Setelah proses perekrutan selesai, para relawan yang dinyatakan lolos akan menjalani Bimtek yang direncanakan pada awal atau akhir September nanti.

Bimtek kata Agus akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang.

“Bimtek akomodasi tidak sama dengan Bimtek relawan dan WF. Contohnya untuk bidang akomodasi ini akan kita Bimtek khusus untuk petugas non hotel. Itu akan kita Bimtek secara khusus,” ungkapnya.

Untuk Bimtek WF dan relawan akan dilakukan secara visual sesuai buku pedoman. Sementara LO Bimteknya di kelas, karena lebih tentang tugas dan tanggung jawabnya. Mereka ini akan jadi pengantar tamu dari luar.

Adapun gaji atau uang pengganti transpor bagi masing-masing relawan yakni Rp300 ribu per hari.

“Untuk honor atau uang pengganti transport kemarin sudah disepakati dan telah ditetapkan dalam pengelolaan keuangan. Dihitung per hari, Rp300 ribu,” tutupnya. (Anti Patabang)