Papua60detik - Aparat kepolisian masih mendalami sumber barang bukti ratusan amunisi milik Ketua  KNPB Timika berinisial YA yang dijual untuk anggota KKB Intan Jaya beberapa waktu lalu. 

Dari pengakuan YA, amunisi yang dijual seharga Rp.200 ribu perbutir. Total dana yang diterimanya pun mencapai kurang lebih Rp.19 juta.

Penyidik pun telah mengamankan 113 amunisi yang terdiri dari 95 butir amunisi tajam berwarna kuning bergaris hijau kaliber 5.56, 18  butir amunisi karet berwarna kuning bertuliskan pin 7.62 TK yang dijual YA kepada Ketua Sektor KNPB Utikini berinisial MN yang diberikan kepada anggota KKB Intan Jaya berinisial BK bersama barang bukti lainnya termasuk senjata api jenis airsoftgun.

Ketiganya ditangkap beberapa waktu lalu dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Masih kita dalami. Itu kasus atensi tetap kita prioritaskan," ujar Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Sugarda yang baru saja menjabat, saat ditemui Papua60detik di ruang kerjanya, Senin (26/9/2022) siang.

Sebelumnya, terkait hal tersebut, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam konferensi pers pengungkapan jaringan jual beli senjata dan amunisi (Senmu), Sabtu (24/9/2022) sore menjelaskan bahwa penangkapan para tersangka berawal dari informasi adanya rencana transaksi.

Setelah berhasil mengumpulkan informasi, tim langsung bergerak dan melakukan penangkapan tersangka MN di kampung Utikini, Distrik Iwaka. 

Selanjutnya dilakukan pengembangan dan diketahui adanya keterlibatan pelaku BK dan YA.

BK kemudian ditangkap jalan poros SP5, sementara YA ditangkap di salah satu perumahan Jalan Cenderawasih.

"Setelah berhasil kita amankan, kita lakukan penggeledahan dirumah tersangka dan menemukan sejumlah barang bukti," ujar Kamal. (Amma)