Polres Mimika Amankan Empat WNA Pendaki Puncak Carstensz
Kamis, 20 Maret 2025 - 11:48 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Polres Mimika mengamankan empat pendaki Puncak Carstensz berkewarganegaraan asing (WNA) bersama tiga guide atau pendamping lokal pada Sabtu (15/3/2025).
"Yang menyediakan jasa pendakian sama beberapa orang asing sudah kami amankan. Sama Kantor Imigrasi juga sudah kami koordinasi. Kegiatan seperti ini menyangkut hubungan negara, jadi kita harus saling jaga supaya tidak ada miskomunikasi dan hal yang tidak bagus," ujar Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Rian Oktaria, Kamis (20/3/2025).
Katanya, Polres Mimika sebelumnya telah melarang sebab mereka hendak melalui Kampung Tsinga yang disebut Rian sebagai zona merah karena menjadi perlintasan KKB.
"Kita sudah sampaikan dan berupaya melarang tapi kemarin kami kaget mereka sudah terbang ke lokasi di Kampung Tsinga dan akan melakukan pendakian dari kampung Tsinga," ucap Rian.
Polisi kini masih melakukan pemeriksaan, pendalaman dan klarifikasi terkait perizinan dan tujuan mereka sebenarnya. Rian mengatakan empat WNA itu akan dikembalikan ke negaranya.
"Kami masih dalami, jangan sampai indikasi ada tujuan yang lain. Karena sekarang ini kan sedang sensitif dengan hal yang menuju ke hutan, makanya dilakukan klarifikasi terkait kegiatan ini," lanjutnya.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak penyedia jasa pendakian untuk memastikan legalitasnya.
"Saat ini mereka kami amankan di Polres 32. (Kalau) dokumen mungkin WNA ada perizinan, karena kalau tidak ada perizinan mereka tidak mungkin datang ke wilayah, izin dia datang sebagai wisatawan," ujarnya.
Mengacu pada kejadian sebelumnya, polisi kini memperketat pemeriksaan WNA, khususnya yang datang dengan tujuan melakukan pendakian. Polres Mimika telah meminta pihak imigrasi agar setiap WNA yang masuk ke Mimika wajib lapor ke Polsek dan Polres setempat.
"Karena kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, kita tetap yang pertama melakukan penanganan olah TKP dan evakuasi. Jalur pendakian sementara masih ditutup dan belum ada informasi lebih lanjut. WNA ini dari Hongkong. Izin dari aparat tidak ada," pungkasnya. (Eka)