Program BKPSDM, 23 Anak Mimika Ikut Bimbel Sekolah Kedinasan

- Papua60Detik

Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dan  kepala BKPSDM Ananias Faot bersama peserta bimbingan belajar Selasa (23/1/2023) Foto: Faris/ Papua60detik
Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dan kepala BKPSDM Ananias Faot bersama peserta bimbingan belajar Selasa (23/1/2023) Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mimika mengadakan program khusus berupa bimbingan belajar bagi anak-anak Amungme, Kamoro dan 5 suku kekerabatan lainya yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan.

Kepala BKPSDM Ananias Faot menjelaskan, program ini diadakan karena berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, putra putri asli daerah yang mengikuti tes sekolah kedinasan secara mandiri tidak ada satupun yang lulus, khusnya Amungme dan Kamoro

"Kita tahu bahwa sekolah tinggi kedinasan ini sangat ketat, tahun lalu dari anak-anak Amungme dan Kamoro tidak ada satupun yang  lolos dan ini adalah kesempatan  dan peluang besar yang diprogramkan oleh pemerintah daerah," katanya di Hotel Grand Tembaga, Senin (23/12/2023)

Agar program ini berhasil BKPSDM Mimika bekerja bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar Patriot Muda asal Jakarta yang sudah berpengalaman membimbing anak-anak masuk sekolah kedinasan.

Dari 180-an anak yang mengikuti seleksi BKPSDM dan Patriot Muda mendapatkan 23 anak yang memenuhi persyaratan masuk dalam program bimbingan belajar.

"Kita mendapatkan 23 adik-adik kita sebagai peserta bimbingan belajar yang akan kita persiapkan dalam rangka mengikuti seleksi sekolah kedinasan," kata Ananias.

Sementara itu Plt Bupati Mimika Johannes Rettob berharap peserta yang mengikuti bimbingan belajar tahun ini bisa lulus saat mengikuti tes di sekolah-sekolah kedinasan  pilihan mereka masing-masing.

"Harapan kami 23 ini yang mengikuti bimbingan belajar ini pada saatnya nanti dia mengikuti ujian mereka bisa lulus sesuai dengan mereka punya pilihan," harapnya 

Rencananya, 23 peserta bimbingan belajar akan dikirim ke kampung inggris Kediri selama 3 bulan untuk mengasah kemampuan berbahasa inggris mereka (Faris)




Bagikan :