Papua60detik - Sebanyak 42 ton ikan bawal hitam dan 1,5 ton kepiting diperiksa Karantina Papua Tengah melalui Pos Pelayanan Kantor Karantina Ikan sebelum diberangkatkan menuju Jakarta dan Makassar, Senin (7/7/2025). 

Pemeriksaan itu guna memastikan kelayakan dan keamanan komoditas perikanan yang dilalulintaskan.

Pejabat Karantina Ikan yang bertugas Awal Junaid mengatakan, pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari prosedur pengawasan dan pengendalian mutu terhadap komoditas perikanan yang akan dikirim ke luar wilayah Papua Tengah. 

Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa kondisi fisik, kelengkapan dokumen, serta memastikan bahwa komoditas bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK).

“Ikan bawal hitam dan kepiting yang diperiksa dalam kondisi segar dan layak untuk dilalulintaskan. Seluruh prosedur telah sesuai dengan ketentuan perkarantinaan ikan dan mutu hasil perikanan. Setelah dinyatakan sehat dan memenuhi persyaratan, komoditas tersebut diterbitkan sertifikat kesehatan ikan (Health Certificate) sebagai syarat utama pengiriman antar daerah,” ujarnya usai melakukan pemeriksaan. 

Tindakan tersebut merupakan bentuk komitmen Karantina Papua Tengah dalam menjaga kualitas dan keamanan komoditas perikanan, sekaligus mendukung kelancaran distribusi produk perikanan asal Papua ke berbagai wilayah di Indonesia. (Eka)