Razia Lapas Nabire, Polisi Temukan HP sampai Sajam
Rabu, 04 Juni 2025 - 16:33 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Situasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire kembali menjadi sorotan publik. Setelah insiden kaburnya 19 narapidana, kini aparat kepolisian mengungkap temuan hasil razia di dalam lapas tersebut.
Dalam operasi gabungan yang dilakukan pasca pelarian itu, polisi menemukan puluhan telepon genggam ilegal, sejumlah senjata tajam (sajam), dan atribut yang diduga terkait dengan gerakan separatis, termasuk atribut simbol Bintang Kejora.
Razia dilakukan sebagai respons atas meningkatnya kekhawatiran masyarakat serta indikasi lemahnya pengawasan di dalam Lapas Nabire.
Ditemukan sekitar 38 unit handphone, puluhan senjata tajam, serta atribut yang mengarah pada simbol-simbol separatis.
19 narapidana yang kabur diduga telah merencanakan pelarian secara matang. Beberapa di antaranya merupakan napi kasus kriminal berat dan puluhan diduga terlibat jaringan separatisme atau TPNPB.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D Tatiratu mengatakan pihaknya bersama personel gabungan sebanyak 235 personel dari Polda Papua Tengah, Polres Nabire, Sat Brimob Yon C dan Kodim Nabire melaksanakan razia dalam Lapas Kelas IIB Nabire.
"Pada saat pelaksanaan, kami menemukan sejumlah barang bukti ada 38 ponsel, senjata tajam berupa pisau, parang, celurit dan alat-alat besi lainnya. Gunting, obeng dan juga beberapa noken bercorak bintang Kejora," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).
Terkait kepemilikan senjata tajam tersebut, pihaknya akan melakukan pendalaman dengan harapan bisa mengerucut terkait dengan larinya 19 napi.
"Kami juga melakukan pencarian, penyisiran ke daerah kilometer 100. Seluruh upaya kami, kami tidak bisa lakukan sendiri. Tentu kami lakukan dengan sinergi TNI-Polri dan instansi terkait," pungkasnya. (Eka)