Papua60detik – Satgas Operasi Damai Cartenz mencatat sebanyak 204 kasus menonjol yang terjadi sepanjang tahun 2023 yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut ratusan kejadian terdiri dari 44 kejadian di Kabupaten Puncak, 32 kejadian terjadi di Intan jaya, 38 kejadian di Yahukimo, 18 kejadian di Nduga, 27 kejadian di Pegunungan Bintang, 12 kejadian di Dogiyai, 17 kejadian di Jayawijaya, 15 kejadian di Jayapura dan 3 kejadian  di Kabupaten Mimika.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2022. Faizal mengatakan, hal itu dikarenakan tahun 2022, operasi Damai Cartenz fokus pada upaya preventif atau pencegahan.

“Tahun ini upaya yang kita lakukan adalah penegakan hukum,” ujar Kaops dalam konferensi pers di Posko Damai Cartenz, Mako Satbrimob Batalyon B Polda Papua, Mimika, Papua Tengah, Rabu (20/12/2023), 

Ia mengatakan, gangguan keamanan yang dilakukan KKB berupa kejadian 20 kontak tembak, 2 penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, 5 penganiayaan biasa, 5 pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan lainnya.

Dari kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 79 orang, terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 orang anggota Polri, 37 orang masyarakat sipil dan 19 orang anggota KKB. Sedangkan korban luka sebanyak 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 orang masyarakat dan 3 orang anggota KKB.

“Penegakkan hukum yang dilakukan terhadap KKB mengakibatkan 19 KKB tewas, berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magazen, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya (atribut, bendera dll) dan kami telah berhasil menduduki/menguasai sebanyak 42 titik markas KKB,” ujarnya. (Amma)