Seminar Public Speaking, Pejabat Mimika Diminta Hindari Hedonisme
lPapua60detik - Puluhan pegawai di lingkup pemerintahan Kabupaten Mimika dan instansi vertikal mengikuti seminar public speaking yang dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Protokoler, Senin (08/12/2025).
Narasumber dari Kementerian Sekretaris Negara RI, Sandra Erawanto mengatakan public speaking menjadi keahlian penting bagi pejabat publik di era informasi cepat. Setiap pernyataan pejabat publik memiliki dampak besar terhadap persepsi masyarakat.
Pejabat publik harus memiliki standarisasi dalam menyampaikan pesan seperti berperilaku, bahasa tubuh, berpakaian yang santun, sopan dan berbicara yang baik.
Menurutnya, komunikasi publik bukan hanya menyampaikan informasi melainkan membangun citra serta kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Termasuk bagaimana bersikap di tengah masyarakat agar tidak menampilkan hedon dan perilaku flexing.
"Kita tidak mau perilaku-perilaku menyimpang terjadi di sini. Jangan menampilkan hedonisme berlebihan, silakan anda membeli apapun, tapi jangan dipamerkan. Banyak orang tidak seberuntung kita, jangan dengan jabatan yang ada membuat kita sombong," ujar Sandra Erawanto.
Ia menegaskan keramahtamahan pejabat publik itu wajib sesuai fungsi dari ASN yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Sandra pun berharap, dengan adanya seminar ini, para pegawai memiliki perubahan sikap salah satunya menjaga etika ketika meng-update status di Medsos.
Selain itu, pejabat publik juga diingatkan untuk memahami etika pergaulan internasional, mengingat Mimika menjadi wilayah salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia sering dikunjungi berbagai etnis dan negara. Dengan APBD yang termasuk tertinggi di Indonesia, Mimika sudah seharusnya memiliki pejabat publik yang profesional, beretika, dan menjadi contoh bagi masyarakat.
"Bagaimana kita memperbaiki pelayanan pupublik, jangan sampai masyarakat komplain di sini harus sampai ke istana negara. Pemerintah daerah juga harus bisa menangani isu-isu di wilayah masing-masing," pesannya. (Martha)