Serangan Senjata Api di Bandara Bilorai, OPM Klaim Bertanggung Jawab
Kamis, 24 Juli 2025 - 14:00 WIT - Papua60Detik

Papua60detik — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga melakukan aksi gangguan tembakan di Bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu, 23 Juli 2025, sekitar pukul 11.32 WIT.
Aparat gabungan dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Intan Jaya, dan Kopasgat TNI langsung disiagakan untuk mengantisipasi gangguan susulan.
Tembakan dilepaskan sebanyak empat kali dari arah terminal lama bandara yang sudah tidak lagi difungsikan. Saat kejadian, personel Kopasgat dan Polres Intan Jaya tengah melakukan pengamanan di sekitar bandara. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam insiden tersebut.
Aparat gabungan merespons dengan tembakan balasan dan melakukan pengejaran, namun dua pelaku yang diduga anggota KKB berhasil melarikan diri ke arah Kali Wabu dan masuk ke kawasan hutan. Keduanya diketahui membawa senjata api pendek jenis pistol.
Diduga kuat, aksi penembakan ini merupakan bentuk balas dendam atas tewasnya Enos Tipagau, seorang pimpinan KKB dalam operasi penegakan hukum oleh Satgas Ops Damai Cartenz pada Sabtu, 5 Juli 2025 lalu, di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, selain motif balas dendam, aksi ini juga ditengarai sebagai upaya KKB untuk mengganggu stabilitas keamanan menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di Kabupaten Intan Jaya.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kami tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga keamanan,” ujar Brigjen Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat Intan Jaya tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
Sementara, Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom menyebut TPNPB-OPM bertanggung jawab atas serangan itu. Katanya, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apeni Kobogau berhasil menembak dua militer Indonesia.
"Kami bertanggung jawab atas penyerangan terhadap aparat militer Indonesia di Bandar Udara Bilogai pada hari Rabu, 23 Juli 2025 sekitar jam 11.50 yang mengakibatkan terjadi luka tembak terhadap dua aparat militer indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/7/2025).
Katanya, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya siap perang melawan militer Indonesia yang disiapkan demi menyukseskan eksploitasi emas di Blok B Wabu.
Ia juga mengancam pejabat Papua yang pro Pemerintah Indonesia. (Eka)