Papua60detik - Siswa SMK Filadelfia Timika kini sudah mampu produksi roti sendiri.

Dengan alat atau unit produksinya, siswa kompetensi keahlian tata boga ini mampu memproduksi 25-35 kilogram sekali dengan dua rasa, coklat keju dan kacang.

Pemasarannya kini bukan hanya di kios dan beberapa toko kecil Timika saja, tetapi sudah mulai didistribusikan ke Kota Ilaga Kabupaten Puncak.Sekali kirim bisa sampai 300 bungkus roti.

Satu roti dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp1.600 dan mampu bertahan 3 sampai 4 hari karena tidak menggunakan bahan pengawet.

Dalam sebulan SMK Filadelfia bisa mendapat omset penjualan roti Rp18 hingga 23 juta.

Hasilnya jadi tabungan siswa, akan diberikan ketika lulus.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahannya sama dengan bahan membuat roti pada umumnya, namun hasil dan rasanya jauh lebih bagus karena mesin yang digunakan adalah mesin yang didatangkan khusus dari luar negeri.

Kepala Sekolah SMK Filadelfia Timika, Jusuf Felubun  mengatakan kompetensi keahlian tata boga yang membawahi tiga jurusan yakni kuliner, pastry dan restaurant sudah ada sejak delapan tahun, namun baru memiliki unit produksi.

Ia menjelaskan unit produksi adalah hal yang wajib dimiliki SMK untuk membimbing soft skill dan pendidikan karakter, karena SMK adalah sekolah yang menyiapkan siswanya untuk siap terjun didunia kerja.

“SMK yang bagus adalah SMK yang memiliki unit produksi berdasarkan kompetensi keahlian,” Jusuf saat ditemui Papua60detik, Senin (1/3/2021).

Ia mengatakan produksi roti ini mulai gencar dikembangkan sejak masa pandemi covid-19.

“Ini kami tidak produksi setiap hari. Hanya tiga kali seminggu saja. Kita sesuaikan dengan kebutuhan saja karena kasihan juga sama anak-anak. Tujuan Kitakan bukan bisnis,” jelasnya.

SMK Filadelfia adalah salah SMK terbaik dari 138 SMK yang ada di Provinsi Papua.

Selain mengembangkan produksi roti, sekolah yang berdiri sejak tahun 2011 ini juga mengembangkan produksi masakan yang bisa didelivery order yakni ayam penyet yang sangat berbeda dengan ayam penyet pada umumnya.

Ayam penyet SMK Filadelfia menggunakan bumbu rujak sebagai saosnya. Harganya pun cukup terjangkau Rp35.000 per porsi. (Anti Patabang)