SMKN 1 Merauke Pastikan Pelaku Video Mesum yang Beredar Bukan Siswanya

- Papua60Detik

Kepala Sekolah SMK N 1 Merauke Yuliana Tuhusula didampingi Wakasek Kesiswaan, Nuryana menunjukan seragam olahraga siswanya. Foto: Ami/ Papua60detik
Kepala Sekolah SMK N 1 Merauke Yuliana Tuhusula didampingi Wakasek Kesiswaan, Nuryana menunjukan seragam olahraga siswanya. Foto: Ami/ Papua60detik

Papua60detik- Video berdurasi 21 detik yang tersebar di WhatsApp merekam dua orang siswa sedang melakukan adegan mesum di dalam ruang kelas.

Dua siswa dalam video asusila itu tampak menggunakan pakaian seragam putih abu- abu dan kaos olahraga. 

Nahasnya, si siswa perempuan dalam video itu menggunakan seragam olahraga berwarna ungu yang sekilas mirip seragam siswa SMK Negeri 1 Merauke.

Menyikapi hal itu, pihak SMKN 1 Merauke menyampaikan klarifikasi agar tak berkembang asumsi dan opini negatif.

Kepsek SMKN 1 Merauke Yuliana Tuhusula menegaskan, dua orang di dalam video itu bukan siswanya. Pakaian seragam yang digunakan pun bukan seragam siswa SMKN 1 Merauke.

“Saya nyatakan bahwa video itu bukan dari siswa kami dan ruangan sekolah juga bukan di SMKN 1 Merauke,“ tegasnya saat ditemui di ruangannya, Kamis (11/8/2022).

Yuliana menyayangkan beredarnya video tersebut karena merugikan masa depan siswa.

“Saya mengharapkan video yang sudah tersebar, jangan disebarluaskan lagi karena ini adalah fitnah yang akan membuat hancur dunia pendidikan. Demi untuk pendidikan anak- anak penerus bangsa,” pesannya.

Wakasek  Kesiswaan SMKN 1 Merauke, Nuryana menambahkan, telah mengumpulkan pengurus OSIS untuk menindaklanjuti kejelasan video tersebut. Setelah ditelusuri, video tersebut bukan dari SMKN 1 Merauke.

“Saya sudah cek, periksa semua kaos olahraga dan ruang kelas itu bukan dari sekolah kami dan kedua siswa itu juga anak didik kami,“ katanya memastikan.

Ia mengingatkan, apabila ada yang dengan sengaja menyebarkan video tersebut lalu menyebut pelaku dan tempatnya adalah SMKN 1 Merauke, maka pihak sekolah akan menempuh jalur hukum.

“Saya memohon kepada seluruh masyarakat apabila ada video- video asusila untuk segera dihapus dan jangan disebarluaskan,” tutupnya. (Ami)




Bagikan :