TPNPB-OPM Akui Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Enam Guru di Yahukimo
Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:33 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan guru di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo.
Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom membenarkan, pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo telah melakukan pembunuhan terhadap enam orang guru dan membakar rumah di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat, 21 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 WIT.
Ia berdalih, para korban yang mereka bunuh adalah agen intelIjen Indonesia. Pengesahan revisi UU TNI katanya membuktikan bahwa TNI telah menduduki jabatan sipil di Indonesia.
"Maka semua orang imigran Indonesia yang telah memasuki tanah Papua kami cap sebagai militer," kata Sebby dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025) malam.
Ia menebar ancaman, TPNPB akan membunuh warga pendatang yang memasuki wilayah Papua.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menyebut aksi TPNPB-OPM itu sebagai tindakan biadab tak berprikemanusiaan.
"OPM penjahat kemanusiaan ini benar-benar sangat biadab, tidak berprikemanusiaan telah membunuh dan membakar hidup-hidup enam orang guru, membakar gedung sekolah serta rumah guru," kata Candra.
Ia mengatakan, hasil konfirmasi di lapangan, kelompok TPNPB-OPM bersenjata meneror masyarakat sekitar.
Saat ini para korban yang meninggal dunia belum bisa dievakuasi. Candra bilang, empat korban telah teridentifikasi. Kondisi warga lain yang selamat belum diketahui.
Akibat aksi tersebut, membuat para nakes dan guru di distrik lain cemas dan meminta diungsikan. (Eka)