Papua60detik - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menyebut, saat ini Mimika sedang dalam situasi darurat sosial.

Beberapa indikasinya, antara lain marak terjadi kekerasan  seksual terhadap anak dan perempuan serta makin menjamurnya anak-anak aibon dan anak-anak karton. Wabup mengaku, situasinya sudah berbahaya.

"Hal tersebut sudah ditangani dengan serius oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan bersama dengan kepolisian hingga Dinas Sosial, hanya saja pendampingan dan segala prosesnya ini kan butuh sosialisasi yang banyak juga. Hal-hal seperti itu juga butuh anggaran yang besar," kata Wabup, Jumat (4/3/2022).

Persoalan-persoalan sosial sekarang menurutnya tak bisa selesai hanya dengan ajakan, imbauan atau larangan. Akar masalahnya harus ditemukan dilanjutkan dengan pembinaan dan sosialisasi jangka panjang.

"Harus ada rehab juga untuk para korban, ini butuh biaya besar. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah menyiapkan anggaran untuk itu?" ujarnya.

Selain itu, menyelesaikan masalah-masalah sosial tersebut mensyaratkan keterlibatan dan dukungan semua pihak.

"Saya punya bahasa itu sekarang ini kita darurat sosial. Selain itu sebagai manusia kita harus dekat dengan Tuhan sehingga meminimalisir tindakan-tindakan yang melanggar moral," tutupnya. (Fachruddin Aji)