10 Tahun KKJB Mimika, Pengurus 2025 - 2028 Dikukuhkan

- Papua60Detik

Pengukuhan pengurus KKJB Mimika 2025-2028 di Eme Neme Yauware. Foto: Istimewa
Pengukuhan pengurus KKJB Mimika 2025-2028 di Eme Neme Yauware. Foto: Istimewa

Papua60detik - Asisten II Setda Mimika, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambu mengukuhkan Pengurus Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Mimika periode 2025-2028 di Gedung Eme Neme Yauware, Selasa (2/9/2025). 

Acara pengukuhan dirangkaikan dengan hari lahir (Harlah) ke 10 KKJB Mimika ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Ketua Umum KKJB Mimika Syaikuri Aldamawi berterimakasih atas amanah yang diberikan dalam memimpin KKJB. Berharap satu periode kedepan dirinya bersama pengurus bisa berbuat banyak untuk keluarga Jawa di Mimika.

"Namun demikian, kita semua perlu berjabat dan bergandengan tangan, agar organisasi sosial ini bisa berjalan lancar dan baik," ujarnya. 

Katanya, kehadiran KKJB Mimika sendiri sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan dari para tokoh Jawa di Mimika atas beberapa kejadian yang menimpa warganya.

Dibentuknya KKJB, bertujuan mengangkat harkat dan martabat orang Jawa di Mimika.

"Sudah 10 tahun KKJB Mimika berdiri dan sudah berkontribusi banyak untuk daerah ini. Kontribusi-kontribusi tersebut menunjukkan bahwa warga Jawa di Mimika berperan pada semua bidang," katanya. 

Fokus ke depan, pengurus KKJB Mimika akan membangun rumah (sekretariat) dengan lahan yang telah disiapkan berukuran 150 x 50 meter persegi.

Rumah itu nanti akan menjadi tempat kumpulnya masyarakat Jawa di Mimika pada khususnya dan seluruh warga Mimika pada umumnya.

"Karenanya, rumah ini akan menjadi fasilitas pertemuan bagi seluruh kerukunan di Mimika untuk melakukan koordinasi. Serta membangun dan membina keharmonisan demi kemajuan pembangunan Mimika," ungkapnya. 

Frans Kambu menyampaikan, KKJB Mimika sudah banyak berkiprah di daerah ini. Kehadiran organisasi ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah berkumpul tetapi juga menjadi perekat sosial yang mendukung suasana harmonis, rukun, dan damai di tengah keberagaman yang ada.

10 tahun lalu KKJB Mimika dibentuk demi mempererat kerukunan.  Mimika memiliki berbagai macam keberagaman, sehingga dituntut mengedepankan sikap saling menghargai, tolong menolong, dan gotong royong. 

"Saya percaya keluarga besar KKJB Mimika bisa jadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai luhur sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dan momentum pengukuhan pengurus KKJB diharapkan menjadi titik dalam meningkatkan peran pembangunan di Mimika," ucap Frans. 

Pada pengukuhan pengurus dan Harlah KKJB Mimika itu juga diwarnai dengan berbagai hiburan budaya Jawa, mulai kuda lumping, reog, dan orkestra.  (Eka)




Bagikan :