18 SSB Ramaikan Coaching Clinic PT Freeport di Timika

- Papua60Detik

Siswa nampak antusias mengikuti Coaching Clinic PTFI di lapangan sepakbola Mimika Sport Complex, Kamis (14/8/2025). Foto: Faris/Papua60detik
Siswa nampak antusias mengikuti Coaching Clinic PTFI di lapangan sepakbola Mimika Sport Complex, Kamis (14/8/2025). Foto: Faris/Papua60detik

Papua60detik – Sebanyak 18 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang melibatkan sekitar 180 anak di Kabupaten Mimika, mengikuti Coaching Clinic yang digelar PT Freeport Indonesia (PTFI) di Timika. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang diselenggarakan perusahaan di dataran tinggi maupun dataran rendah.

Executive Vice President Site Operation PTFI, Zulkifli Lambali, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini akan berlangsung hingga puncak peringatan pada 17 Agustus mendatang, saat pengibaran bendera merah putih.

“Banyak kegiatan kita laksanakan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, di Kuala Kencana maupun Timika. Salah satunya adalah coaching clinic ini, yang diikuti 18 SSB dengan total peserta sekitar 180 anak-anak dari seluruh Kabupaten Mimika,” ungkap Zulkifli, saat membuka Coaching Clinic, di lapangan sepakbola Mimika Sport Complex, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, coaching clinic ini bukan sekadar melatih keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga membentuk karakter dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ia berharap para peserta benar-benar menyerap ilmu yang diberikan oleh pelatih, baik dari segi teknik bermain maupun sikap di lapangan.

“Kami ingin anak-anak memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar sportivitas, dan membentuk karakter yang baik. Suatu saat nanti, kita harap akan lahir nama-nama baru pemain nasional yang berasal dari Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Zulkifli menambahkan, PTFI berharap program seperti ini dapat terus berlanjut melalui kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Mimika, sehingga pembinaan talenta sepak bola dapat berjalan berkesinambungan.

“Harapan besar kami adalah dari 180 anak-anak ini, ada yang bisa menjadi pemain unggulan yang berkiprah di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya. (Faris)




Bagikan :