Bertemu Tim Kawal Aspirasi Tolak Blok Wabu, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

- Papua60Detik

Tim pengawal aspirasi penolakan eksploitasi investasi PT Antam di Blok Wabu Intan Jaya bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025. Foto: Tim Pengawal Aspirasi
Tim pengawal aspirasi penolakan eksploitasi investasi PT Antam di Blok Wabu Intan Jaya bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025. Foto: Tim Pengawal Aspirasi

Papua60detik - Tim yang terdiri dari DPRP, MRPT, tokoh masyarakat juga mahasiswa pengawal aspirasi penolakan eksploitasi investasi PT Antam di Blok Wabu Intan Jaya bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Tim Pengawal Aspirasi Penolakan Eksploitasi PT. Antam Blok Wabu pertanyakan tiga hal yakni Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), memastikan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) dan menyampaikan aspirasi masyarakat akar rumput Intan Jaya dan Papua Tengah terkait penolakan  Eksploitasi PT Antam di Blok Wabu. 

Menanggapi hal itu, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengaku belum ada IUPK  di Wilayah Blok Wabu Intan Jaya yang diterbitkan Kementerian ESDM 

"Terkait dengan wilayah izin usaha  pertambangan khusus, saya belum tahu, dan saya baru jabat sebagai Menteri ESDM pada 2024 lalu," katanya. 

Ia berjanji, mengecek dokumen dari menteri sebelumnya. Pada kesempatan itu,  tim menyerahkan pernyataan penolakan dan petisi rakyat Intan Jaya dengan sekitar seribu lebih tanda tangan.

Tim juga mempertanyakan kaitan rencana eksploitasi Blok Wabu dengan pendropan militer non organik di Intan Jaya. Menjawab pertanyaan itu, Bahlil mengatakan dua hal itu tak terkait.

"Kalau ingin mau tahu bisa langsung dengan menteri terkait seperti, Menteri Pertahanan," kata Bahlil. (Elia Douw)




Bagikan :