6 Bulan Jalan Tergenang, Anggota DPRD Mimika Tegur Pemkab

- Papua60Detik

Genangan air di  Jalur 1, Lorong Masjid, RT 20 Jalan Patimura, Kamis (23/1/2025) Foto: Faris/ Papua60detik
Genangan air di Jalur 1, Lorong Masjid, RT 20 Jalan Patimura, Kamis (23/1/2025) Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik - Genangan air di  Jalur 1, Lorong Masjid, RT 20, Jalan Pattimura, Kelurahan Inauga, Distrik Wania, semakin membuat warga gerah. Sudah sekitar enam bulan terakhir jalan tersebut tidak pernah kering.

Kondisi ini memicu protes dari warga dan meminta perhatian serius pemerintah.

Warga setempat, Renso berkeluh kesah. Ia mengatakan jalan itu sudah hampir enam bulan selalu tergenang, mau hujan atau tidak hujan. 

“Kalau hujan, motor dan mobil kecil tidak bisa lewat,” katanya, Kamis (23/1/2025)

Renso menjelaskan bahwa genangan air disebabkan oleh saluran drainase yang tersumbat.

“Ini karena ada penyumbatan di jalan sebelah. Kami minta pemerintah segera turun tangan. Apalagi di sini ada masjid dan sekolah yang setiap hari dilalui warga,” ucapnya.

“Air ini kotor karena berasal dari got, tapi anak-anak kecil sering mandi di sini. Sampai sekarang, tidak ada perhatian dari RT, RW, atau lurah. Semua tutup mata,” tambahnya.

Hingga saat ini, warga Jalan Patimura Jalur 1 masih menanti tindakan nyata dari pemerintah daerah. Mereka berharap genangan air yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan ini segera diatasi agar aktivitas sehari-hari tidak lagi terganggu.

Menanggapi masalah ini, Anggota DPRD Mimika Elias Mirip turut memberikan komentar. Ia meminta Pemkab Mimika melalui Dinas PUPR segera menangani masalah ini dengan membangun atau mengeruk drainase yang tersumbat.

“Ini harus menjadi perhatian serius oleh PUPR, apalagi wilayah tersebut berada dalam area kota. Jangan biarkan warga terus menderita,” tegas Elias.

Selain itu, ia menekankan pentingnya peran aparat kelurahan dan RT dalam mengatasi persoalan ini.

“Lurah dan RT harus peka, jangan tinggal diam. Sosialisasikan kepada warga untuk membersihkan selokan secara rutin. Kalau memang tidak bisa ditangani, segera laporkan atau usulkan ke PUPR,” katanya. (Faris)




Bagikan :