Antonius Welerubun Akui Ada Mafia Ikan

- Papua60Detik

Kepala Dinas Perikanan Antonius Welerubun, Jumat (10/2/2023) Foto: Faris/Papua60detik
Kepala Dinas Perikanan Antonius Welerubun, Jumat (10/2/2023) Foto: Faris/Papua60detik

Papua60detik - Kepala Dinas Perikanan Mimika Antonius Welerubun mengungkapkan potensi perikanan di Kabupaten Mimika sebetulnya melimpah. Namun kenyataan di lapangan tidak demikian.

Anton mengatakan, persoalannya adalah mafia Ikan.

"Sebenarnya hasil laut kita banyak namun kebocoran juga banyak yang disebabkan karena semua hasil tangkapan tidak melalui pelelangan ikan," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Jumat (10/2/2023).

Untungnya, Pemkab Mimika sudah punya Perda yang mengatur pelelangan ikan. Perda tersebut menegaskan, semua hasil tangkap yang dikomersilkan harus melalui tempat pelelangan ikan. Perda ini juga jadi sumber PAD. Hingga Januari 2023 saja, Dinas Perikanan sudah mengumpulkan kisaran Rp100an juta dari retribusi lelang ikan.

Tapi meski sudah ada Perda, masih ada saja oknum pelaku perikanan tangkap yang menghindari pelelangan. Untuk menertibkan hal ini, Dinas Perikanan telah menyurati pengusaha cold storage untuk membantu pemerintah menata usaha perikanan di Timika.

Sejauh ini kapal penangkap ikan yang terdata di Dinas Perikanan hampir seribuan lebih, terbagi atas lokal dan pendatang 

"Untuk kapal lokal kurang lebih sekitar 300an kapal dari luar kurang lebih sekitar 300an juga kapal-kapal itu berasal dari Indramayu, Jakarta dari Pati," ungkapnya (Faris)




Bagikan :