Papua60detik - Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya memastikan proses pencarian Prada Hengky Sumarlin Zai yang hilang di Distrik Tembagapura saat melakukan patroli sejak Selasa (17/112020) lalu terus berlanjut.

"Pencarian kita perluas. Ini sudah masuk ke hari enam belas namun sampai sekarang belum ada hasil. Dari keluarga juga berharap agar segera ditemukan," kata Yoga, Rabu (2/12/2020) kemarin.

Ia mengatakan, pencarian tersebut tidak melibatkan Tim SAR. Pertimbangannya, lokasi pencarian dinilai rawan.

Bahkan jajaran TNI telah mengirim surat ke PT Freeport Indonesia untuk membantu dalam hal peralatan, khususnya helikopter.

"Kita juga sudah menyurati Freeport, minta bantuan heli Airfast untuk menyusuri sungai dengan daya tempuh lebih jauh. Tapi sampai sekarang belum ada komunikasi lanjutan dari PT Freeport juga," ujarnya.

Prada Hengky tergabung di kesatuan Yonif 756/WMS. Ia dilaporkan hilang saat melaksanakan tugas patroli wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura pada Selasa (17/11/2020) lalu. Hari itu, Hengky bersama belasan anggota lainnya melaksanakan patroli menyusuri sungai.

Tapi menurut Yoga, sungai tempat diduganya Hengky hilang tidak terlalu dalam, tetapi arusnya kencang.

"Tapi kalau dia hanyut kan ada pasukan di belakangnya yang pasti melihat dia pas hanyut. Tidak mungkin dia tercebur dan cuma diam. Itu yang belum kita dapat informasinya. Karena temannya yang ada di belakang tidak mendengar apa-apa sama sekali," katanya.

Saat patroli Hengky bertugas sebagai anggota pengintai depan. Kelompoknya melihat honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur.

Saat mendekati sasaran, terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri. Tim bergerak melakukan pengejaran. Prada Hengky salah satu yang berjalan menyusuri sungai.

Ketika konsolidasi pasukan, keberadaan Hengky sudah tidak diketahui.

"Intinya secara tanggung jawab TNI-Polri, kita tetap mencari. Nanti seperti apa, kita tunggu perkembangannya," tutupnya. (Salmawati Bakri)